Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Cuan dan Kembangkan Bisnis Lewat TikTok, Caranya?

Kompas.com - 30/06/2022, 08:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ia mengatakan, TikTok menyajikan tampilan layar penuh dan cinematic dan pengguna banyak menghabiskan waktu untuk menemukan produk baru.

"Video bentuk pendek adalah media untuk memengaruhi kepercayaan dan perilaku pembelanja," katanya.

Arunyakasem menyampaikan, sebanyak 84 persen pengguna di platform-nya telah diyakinkan untuk membeli produk atau layanan dengan menonton video yang dibuat oleh brand.

Sementara 96 persen menonton video penjelasan untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan atau produk yang ditampilkan.

"Sebesar 69 persen juga lebih suka menonton video pendek untuk mempelajari produk atau layanan," terang Arunyakasem .

"Pengguna TikTok dua kali lebih cenderung membagikan video daripada jenis konten lainnya."

Perbedaan TikTok dengan media sosial lainnya juga diakui oleh pendiri Oktaviana Tas Grosir, Regina, sebagai keuntungan.

Regina menyampaikan, brand-nya memang baru membuat akun TikTok pada September 2021 yang lalu.

Akan tetapi, belum ada setahun ia dapat memperbesar jumlah timnya menjadi enam kali lebih banyak.

Ia menambahkan, setelah nyemplung di platform tersebut, jumlah gudangnya juga bertambah.

"Di TikTok saya selalu berusaha meng-upload lima video setiap hari dan live streaming minimal 12 jam," katanya.

"Saya juga membangun hype dan awareness dulu 2-3 hari sebelum hari H agar mendapatkan hasil yang optimal."

Regina menjadi tutor dalam program Follow Me bersama beberapa pelaku bisnis asal Asia lainnya.

Dalam hal ini, TikTok membuat laman pembuka alias splash page khusus pada tanggal 7 Juli yang berisi tutorial dari UMKM se-Asia.

Laman pembuka juga mengkurasi beragam kategori pembelajaran berdasarkan tujuan pengunjung.

TikTok akan mengirimkan materi pembelajaran selama enam minggu yang berisi panduan untuk memulai kampanye pertama di platform-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com