Jika pada pakaian itu tercantum 30 UPF, maka kemungkinan sinar UV menembus pakaian tersebut adalah 1:30 atau 3,33 persen.
Setiap pakaian yang tertembus sinar UV kurang dari dua persen, akan diberi label 50+ UPF (level tertinggi).
Baca juga: Botoks hingga Tabir Surya, 5 Cara Mengurangi Kerutan di Wajah
Peringkat terendah untuk pakaian anti UV adalah 15 UPF.
Bisa bertahan antara dua hingga tiga tahun
Sama seperti jenis kain lainnya, menurut Vij, pakaian pelindung sinar matahari pada akhirnya akan rusak seiring waktu.
Namun ia mengatakan, pakaian anti UV bisa bertahan antara 2-3 tahun.
Faktor lain yang perlu diperhatikan
Selain memakai pakaian dengan tingkatan UPF tertentu, ada beberapa faktor lain yang bisa dipertimbangkan.
1. Memakai pakaian berwarna gelap
Jika pergi ke luar rumah, cobalah mengenakan pakaian berwarna gelap.
Warna-warna seperti hitam, cokelat, atau biru tua akan mencegah lebih banyak sinar UV masuk ke kulit.
2. Memilih kain tenun yang rapat
Pakaian yang terbuat dari kain tenunan yang rapat akan memungkinan lebih sedikit sinar UV untuk menembus kain.
Pakaian berbahan wol, denim, dan kanvas ditenun secara rapat dan bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari.
3. Menggunakan pakaian berserat sintetis