Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Disadari, Begini Cara Mudah Membersihkan Sikat Gigi

Kompas.com - 30/06/2022, 13:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Ganti sikat gigi

Seperti benda rumah tangga lainnya, sikat gigi perlu diganti jika mulut kita terserang infeksi jamur, ragi, atau virus.

Baca juga: Kapan Anak Mampu Sikat Gigi Sendiri?

"Namun, setelah Anda sakit, rekomendasi umum saya adalah mengganti sikat gigi Anda,” saran Kahn.

“Itu adalah cara yang mudah untuk memastikan bakteri yang tersisa tidak menyebabkan infeksi ulang atau menular ke anggota keluarga lain."

"Itu jauh lebih masuk akal daripada mencoba membersihkan sikat gigi dengan merebusnya, hidrogen peroksida, atau cuka," jelas Kahn.

Sikat gigi sebaiknya juga diganti secara rutin tanpa perlu menunggu tanda-tanda infeksi pada mulut.

Normalnya sikat gigi yang masih layak dipakai masih terlihat bersih dan lurus.

Kita perlu mewaspadai perubahan warna, penumpukan, atau sikat yang kusut.

Jika ketiga tanda tersebut sudah nampak, sudah seharusnya sikat gigi untuk diganti.

"Ganti setiap 3-4 bulan sekali. Jika Anda melihat bulu-bulunya berjumbai, gantilah lebih cepat," kata Kahn.

4. Jangan meminjam sikat gigi

Ingatlah bahwa sikat gigi adalah benda pribadi. Ini juga diperkuat dengan penjelasan mulut hanya membutuhkan flora sehat dari bakterinya sendiri.

Di sisi lain, hindari menyimpan sikat gigi milik kita dengan anggota keeluarga lain dalam wadah yang sama.

"Anda tidak boleh berbagi sikat gigi, terutama dengan anak-anak Anda, karena saat itulah mereka memperoleh flora normal mereka,” jelas Kahn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com