Laporan media menyebutkan, R Kelly menjebak enam wanita masuk dalam semacam kultus seks yang dibuatnya.
Dengan janji mewujudkan karier musik para wanita muda itu, ia mengontrol korbannya dengan mendikte hidupnya, termasuk soal aktivitas seksualnya.
Baca juga: Layakkah Pelaku Pelecehan Seksual Dimaafkan?
Lifetime Surviving R. Kelly merupakan film dokumenter berdurasi enam jam yang berisi kesaksian korban pelecehan seksual yang dilakukannya.
Tak lama setelahnya, berbagai konser R Kelly di AS dan Selandia Baru dibatalkan dan 10 tuduhan baru diajukan.
Jaksa kemudian mengajukan 11 dakwaan tambahan atas penyerangan seksual dan pelecehan terhadap anak di bawah umur antara 13-16 tahun.
Dokumen dakwaan menggambarkan seks dan seks oral dengan anak di bawah umur "dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan".
Tuduhan perdagangan seks muncul pada tahun 2019 di dua negara bagian berbeda, yaitu Illinois dan Brooklyn.
Dikatakan bahwa ada upaya terorganisasi dari penyanyi ini dan rekan-rekannya untuk merekrut dan mengangkut gadis di bawah umur melewati batas negara untuk tujuan seksual ilegal.
Tindakan ini termasuk produksi gambar pelecehan seks anak, serta konspirasi untuk menghalangi keadilan dengan menghancurkan bukti dan menyuap atau mengancam saksi.
Ia juga dituduh dengan praktik prostitusi di Minnesota atas tindakannya pada tahun 2001.
Baca juga: R Kelly Minta Dibebaskan dari Penjara karena Takut Terjangkit Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.