Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/12/2022, 08:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang yang tinggal di wilayah zona biru (blue zone) dikenal memiliki gaya hidup yang sehat sehingga mereka bisa hidup lebih lama, bahkan ada yang hidup hingga lebih dari 100 tahun.

Lokasi zona biru ini pun meliputi beberapa wilayah seperti Ikaria di Yunani, Okinawa di Jepang, Provinsi Ogliastra di Sardinia, Italia, Loma Linda di California, serta Semenanjung Nicoya di Kosta Rika.

Sebagian besar orang-orang ini diketahui memiliki pola makan berbasis tanaman dengan sekitar 95 persen sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Selain itu, mereka juga tidak mengonsumsi banyak daging, susu, makanan atau minuman manis, maupun makanan olahan.

Dan makanan ternyata bukan satu-satunya alasan orang-orang di zona biru berumur panjang karena mereka juga sering melakukan aktivitas fisik, memiliki tingkat stres yang rendah, terhubung secara sosial, serta memiliki tujuan hidup yang kuat.

Baca juga: Simak, Rahasia Komunitas Zona Biru untuk Turunkan Berat Badan

Nah, bagi yang tertarik untuk hidup lebih lama seperti orang-orang di zona biru, ada beberapa makanan yang mungkin bisa kita tambahkan ke dalam rutinitas sehari-hari, seperti berikut ini.

1. Legume

Dari chickpea hingga lentil, legume adalah bagian penting dari diet zona biru.

Kaya akan serat dan bermanfaat bagi kesehatan jantung, legume juga merupakan sumber protein, karbohidrat kompleks, serta banyak vitamin dan mineral lainnya.

Untuk benar-benar merasakan manfaatnya, cobalah mendapatkan setidaknya setengah cangkir legume setiap hari.

Di samping itu, legume juga bisa ditambahkan ke dalam menu makanan lainnya seperti salad, sup, dan banyak resep berbasis sayuran.

Baca juga: Lentil dan Legume, Makanan Tinggi Protein untuk Kulit Awet Muda

2. Sayuran hijau berdaun gelap

Sayuran hijau berdaun gelap adalah salah satu sayuran yang paling padat nutrisi. Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan kale adalah bagian berharga dari diet zona biru.

Sayuran hijau berdaun gelap juga menjadi sumber vitamin A dan vitamin C yang baik. Vitamin ini memiliki zat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel (antioksidan).

Orang-orang di zona biru kebanyakan makan produk yang berasal dari tempat mereka tinggal (tumbuh secara lokal).

Misalnya, buah-buahan dan sayuran ditanam hanya dengan menggunakan pupuk dan pestisida alami (bertani secara organik).

Baca juga: Makan Alpukat, Coklat, dan Sayuran Hijau Kurangi Risiko Pikun

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung protein, vitamin, dan mineral. Makanan ini juga memberikan banyak lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa makan kacang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang mana ini sekaligus dapat membantu mencegah penyakit jantung

"Kacang adalah makanan berserat tinggi. Almond, misalnya, menyediakan sekitar 3,5 gram serat dalam satu porsinya," kata ahli diet dan pendiri Maya Feller Nutrition, Maya Feller.

Meskipun bergizi, kacang-kacangan juga memiliki banyak kalori. Cobalah untuk makan secukupnya, misalnya segenggam almond, kenari, pistachio, kacang mete, atau kacang Brazil.

Ilustrasi. Ilustrasi.
4. Minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki asam lemak, antioksidan dan senyawa seperti oleuropein atau bahan kimia yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Minyak ini dapat digunakan untuk memasak atau ditaburkan pada salad dan sayuran.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat meningkatkan kesehatan jantung karena membantu menjaga kadar kolesterol maupun tekanan darah dalam kisaran yang sehat.

Minyak zaitun bahkan dapat membantu melindungi kita terhadap kondisi seperti penyakit Alzheimer dan diabetes

Ada berbagai jenis minyak zaitun. Tetapi saat kita berbelanja, carilah botol yang bertuliskan minyak zaitun extra-virgin.

Ingatlah bahwa minyak zaitun sensitif terhadap cahaya dan panas. Oleh sebab itu, simpan minyak di bagian dapur yang sejuk dan gelap seperti lemari yang tidak berada di dekat kompor.

Baca juga: 6 Cara Memilih Extra Virgin Olive Oil Terbaik Menurut Ahli

5. Oatmeal

Orang-orang di zona biru sering memilih gandum sebagai sumber biji-bijian. Mereka juga biasanya memilih steel cut oatmeal sebagai salah satu jenis oat yang paling alami atau tanpa banyak diproses.

Oatmeal sendiri dikenal karena kekuatan penurun kolesterolnya dan memiliki manfaat lain seperti membantu mengatur berat badan, mencegah diabetes, dan melindungi jantung dan arteri dari pengerasan.

Semangkuk oatmeal untuk sarapan bisa menyediakan serat dan protein nabati.

"Oatmeal dengan ukuran 1/4 cangkir bisa menyediakan 7 gram protein," ujar Feller.

Baca juga: 5 Efek Menyehatkan Jika Rajin Makan Oatmeal

6. Bluberi

Buah segar adalah suguhan manis bagi banyak orang yang tinggal di zona biru.

Buah apa pun bisa menjadi makanan penutup atau camilan yang lezat, tetapi bluberi adalah salah satu yang terbaik untuk ditambahkan ke dalam diet sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa bluberi mampu meningkatkan kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Selain itu, buah ini juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah dengan lebih baik.

Jika kita tidak menyukai bluberi, cobalah pepaya, nanas, pisang, atau stroberi.

7. Barli

Barli adalah biji-bijian lain yang sangat digemari oleh orang-orang di wilayah zona biru.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan ini dapat membantu menurunkan kolesterol, serta sumber asam amino yang memberikan protein pada tubuh kita.

Untuk mengonsumsinya, barli bisa dimakan sebagai sereal panas untuk sarapan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa makan barli dapat meningkatkan pencernaan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Centenarian di Zona Biru demi Umur Panjang, Yuk Tiru...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com