4 Strategi Jitu untuk Kembali ke Pelukan Mantan

KOMPAS.com - Hari-hari indah bersama mantan memang sulit dilupakan, bahkan ketika kita sudah lama putus dengannya.

Terkadang, meski sudah berusaha untuk move on, kenangan manis bersama mantan selalu datang, membuat kita ingin kembali menjalani hubungan dengannya.

Sayangnya, membuat mantan kembali pada kita bukan hal mudah.

Bahkan tak jarang, hubungan justru menjadi canggung setelah kita berhasil balikan dengan mantan.

Namun jika kita benar-benar ingin kembali ke pelukan mantan, penelitian yang dilakukan oleh Jennifer L. Bevam, Kenzie A. Cameron, dan Megan R. Dillow pada tahun 2003, mungkin bisa membantu.

Baca juga: Trik Psikologis agar Mudah Melupakan Mantan dan Segera Move On

Dikutip dari laman Psychology Today, penelitian tersebut mengeksplorasi berbagai strategi untuk bisa kembali pada mantan.

Mula-mula, para peneliti meminta para partisipan untuk menggambarkan perpisahannya dengan mantan, dan lalu mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan jika ingin berdamai.

Selain itu, para partisipan pun diminta menceritakan tentang siapa yang bertanggung jawab atas insiden putus dalam hubungan, dan seberapa yakin mereka bisa kembali pada si mantan.

Dari tanggapan tersebut, Bevan, Cameron, dan Dillow menyimpulkan, empat strategi yang dianggap mampu membuat hati mantan melunak.

• Atur suasana hati mantan

Langkah pertama dalam mendapatkan kembali mantan adalah mengajaknya ke tempat yang dia sukai, guna mengatur suasana hatinya agar lebih mudah berdamai.

Idealnya, momen ini harus menciptakan suasana romantis yang membangkitkan perassaan cinta dan gairah.

Kita juga bisa mencoba membeli hadiah-hadiah untuk memengaruhi emosi mantan lho.

Intinya, usahakan untuk menciptakan situasi yang positif, romantis, dan menarik, serta membantu mendukung percakapan yang akan terjadi.

• Menarik hati si dia

Setelah mengatur situasi yang tepat, penting pula untuk mengatakan hal yang tepat untuk menjaga agar pikiran dan perasan mantan tetap positif.

Baca juga: Mau Kembali ke Pelukan Mantan, Jawab Pertanyaan Ini Sebelum Menyesal

Ingat, tujuan kita adalah berusaha mengenang dan membicarakan kenangan indah dari hubungan masa lalu.

Jadi, kenanglah tentang kisah hubungan kita bersamanya.

Katakan bagaimana kita bersyukur atas waktu yang telah dilalui bersama dengan dirinya dan soroti bagaimana dan mengapa hubungan kalian istimewa dan sakral.

Singkatnya, buatlah mantan mengingat saat-saat indah, namun menghindari mengungkit momen-momen buruk.

• Tawarkan penjelasan

Setelah membuat suasana hati kita dan mantan menjadi positif, langkah selanjutnya adalah beralih ke percakapan yang lebih sulit: membahas hal-hal buruk.

Untuk berdamai, kita memang perlu membahas secara singkat mengapa hubungan itu berakhir.

Hal ini dapat membantu membangun perasaan positif, tulus, dan lebih berempati terhadap perasaan pasangan.

Selain itu, jangan mengenang hal-hal negatif dalam hubungan.

Lebih baik, minta maaflah karena kita turut berperan dalam berakhirnya hubungan itu.

Nah setelah itu, baik kita dan pasangan bisa mulai mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki hal-hal negatif itu ke depannya.

Baca juga: Perhatikan 3 Hal Ini jika Ingin Berteman dengan Mantan Setelah Putus

Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kebiasaan buruk atau ingin melakukan sesuatu agar bisa dimaafkan si dia lho.

Intinya, tahap ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana hal-hal buruk yang terjadi sebelumnya dapat diperbaiki dan hubungan pun akan lebih baik ke depannya.

• Minta “balikan”

Setelah melakukan semua tahapan di atas, akhirnya tiba saatnya untuk minta “balikan” pada mantan.

Kita bisa meminta mantan kembali pada kita secara langsung maupun tidak langsung.

Jika memilih cara tidak langsung, cobalah meminta mantan untuk bertemu kembali dan memulai awal yang baru dari sana.

Selain itu, kita juga bisa memberi sinyal pada mantan dengan melakukan kontak fisik.

Intinya, semua yang kita lakukan harus menjelaskan bahwa kita ingin kembali menjadi lebih dari sekadar teman bagi si dia.

Tapi ingat, pastikan kita melakukannya dengan cara yang membuat mantan tertarik ya. Bukan sebaliknya.