Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 12:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dapat memperbaiki sel dan jaringan, serta membantu menstabilkan gula darah dan menghilangkan rasa lapar.

Meski begitu, tidak semua protein diciptakan sama, sehingga kita perlu menambahkan protein yang berkualitas ke dalam rutinitas makan.

Langkah ini berguna untuk bisa menurunkan berat badan secara efektif, menjadi lebih kuat, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

"Misalnya, potongan daging berlemak memang mengandung protein, tetapi juga dikemas dengan lemak jenuh, natrium, dan komponen tidak sehat lainnya yang menyumbat arteri," kata ahli diet, Lyssie Lakatos, RD, CDN.

"Ini tidak hanya menyingkirkan beberapa protein yang ditemukan dalam produk hewani, tetapi juga berdampak negatif bagi kesehatan."

"Untuk itu, kita harus memilih protein hewani dengan kualitas terbaik yang dapat memberikan nutrisi bermanfaat tanpa faktor negatif ini," sambung dia.

Baik protein hewani maupun nabati mengandung sembilan asam amino yang disebut "esensial".

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Tubuh Mendapatkan Asupan Protein Berlebih

Sebutan esensial muncul karena kandungan di dalamnya sangat penting untuk membangun protein, hormon, dan neurotransmiter yang semuanya berasal dari makanan.

Namun, tidak semuanya pun mengandung sembilan asam amino yang penting ini.

Sehingga, kita harus tetap memilih makanan mana saja yang mengandung nutrisi ini dan vitamin lainnya yang baik bagi tubuh.

Nah, berikut ini adalah lima protein "juara" alias berkualitas tinggi yang baik untuk disantap setiap hari, seperti dikutip dari laman Eat This Not That.

1. Telur

"Telur selalu disebut sebagai protein terbaik karena memiliki asam amino yang paling banyak tersedia secara hayati," ungkap ahli diet, Julie Upton, MS, RD, CSSD.

Telur juga mendapat nilai biologis 100 sebagai ukuran seberapa efisien tubuh menggunakan protein yang diasup dalam makanan.

Daging sapi, sebagai perbandingan, hanya mendapatkan skor 80. Sementara protein whey mendapat skor lebih tinggi dengan nilai biologis 104.

"Makanan susu rendah lemak, makanan laut, dan unggas tanpa lemak adalah protein berkualitas tinggi lainnya," ujar Upton.

Baca juga: Kurangi Asupan Protein Bisa Perpanjang Umur, Benarkah?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com