Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 12:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

2. Dada ayam tanpa kulit

Dada ayam tanpa kulit sangat ideal untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta mempertahankan otot tanpa lemak karena makanan ini secara alami rendah lemak jenuh dan natrium.

Menurut ahli nutrisi, Tammy Lakatos Shames, RD, CDN, CFT, dada ayam tanpa lemak adalah sumber vitamin B yang baik dan penting untuk sintesis DNA.

Makanan ini juga dapat memproduksi energi dan baik untuk kesehatan otak maupun mengandung selenium antioksidan yang penting untuk kekebalan tubuh dan kesehatan tiroid.

"Penelitian telah menunjukkan selenium dapat menjanjikan kekebalan terhadap kanker," tambah dia.

3. Salmon

Ikan berlemak ini adalah sumber protein berkualitas tinggi karena dikemas dengan protein dan secara alami rendah sodium dan lemak jenuh.

"Salmon juga menjadi sumber yang sangat baik lemak omega-3, sejenis lemak yang memberikan anti-inflamasi dan sangat baik untuk jantung."

Demikian dikatakan Tammy dan Lyssie Lakatos dari The Nutrition Twins.

"Salmon dapat memberikan manfaat penurunan berat badan karena penelitian telah menunjukkan ikan ini dapat membantu menurunkan kadar insulin puasa."

4. Tahu

Terbuat dari kedelai yang direndam, digiling dan dihancurkan, tahu adalah protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial dan mengemas hingga 10 gram protein.

Tahu juga diketahui sebagai sumber zat besi dan kalsium yang sangat baik, serta kaya akan isoflavon yang tampaknya membantu melindungi dari penyakit jantung, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker.

Baca juga: Lentil dan Legume, Makanan Tinggi Protein untuk Kulit Awet Muda

5. Lentil

Meski kekurangan asam amino esensial sistein dan metionin, namun kita tetap bisa memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari.

Sebab, lentul adalah sumber protein nabati yang luar biasa.

Satu cangkirnya menyediakan sekitar 18 gram protein dan 15 gram serat penurun kolesterol, hampir sepertiga dari kebutuhan serat harian

"Lentil dikemas dengan procyanidin dan flavanols, yang merupakan antioksidan kuat dengan efek anti-inflamasi dan neuroprotektif," kata Tammy.

Jadi, pastikan untuk makan berbagai protein nabati sehingga kita dapat memasok tubuh dengan semua amino esensial yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com