Memanaskan sisa kentang dengan microwave perlu dilakukan secara hati-hati.
Karena makanan ini menjadi tempat berkumpulnya Clostridium botulinum -bakteri botulisme.
Perlu diketahui, saat kentang dimasak dan tidak segera disimpan di lemari es, spora bakteri bisa berkembang biak.
Sayangnya memanaskan kentang juga tidak membunuh bakteri. Jadi kentang yang sudah dipanaskan berisiko menyebabkan sakit perut.
Selain itu, penggunaan alumunium foil untuk memanaskan kentang berisiko mempercepat mempercepat pertumbuhan spora.
Pasalnya, bahan yang satu ini menangkap kelembapan dan menciptakan kondisi yang hangat dan lembap.
Kentang lebih baik dipanggang tanpa alumunium foil dan segera didinginkan.
Jangan biarkan kentang dingin di suhu ruangan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Kebiasaan yang Membuat Microwave Cepat Rusak
Bacon, hot dog, sosis, dan daging olahan lainnya harus dimasak di atas kompor atau di dalam oven, bukan menggunakan microwave.
Alasannya adalah memanaskan produk daging olahan bisa mengarah pada pembentukan cholesterol oxidation products (COP).
COP selama ini telah dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
Di samping itu, COP juga terkait dengan peradangan, penumpukan plak di arteri, dan gangguan kesehatan lain.
Seperti terungkap dalam studi berjudul "Formation of cholesterol oxidation products (COPs) in animal products" yang dipublikasikan di ScienceDirect.