KOMPAS.com - Gangguan kesehatan mental bisa bertambah parah ketika seseorang mendiagnosis kondisi diri sendiri tanpa bantuan ahli.
Padahal faktanya, gangguan mental sama saja seperti penyakit jantung atau penyakit lainnya.
Kondisi mereka perlu ditinjau secara medis dalam mendapatkan penanganan yang tepat.
Perlu diketahui, masalah mental dapat diobati, dan banyak perubahan secara positif jika mendapatkan bantuan medis.
Psikiater, dokter spesialis hingga dokter yang berfokus pada kesehatan mental dapat membantu pasien dalam memahami penyakit mental serta pengendalian yang tepat.
Hal itu bertujuan untuk meringankan dan mengatasi gejala demi kesehatan dan kesejahteraan pasien itu sendiri.
Dalam banyak kasus, pasien yang mendapat diagnosis secara medis dapat ditangani dengan baik, sehingga kondisi mental health-nya semakin membaik.
Lain cerita ketika seseorang mendiagnosis diri tanpa bantuan ahli.
Berbagai risiko bisa saja terjadi dan tentu akan merugikan diri sendiri.
Baca juga: Kesehatan Mental Bisa Dipengaruhi Pertemanan hingga Postur Tubuh
Kesehatan mental masih menjadi topik utama dan cukup sering dibahas di media sosial.
Maraknya informasi terkait hal itu dan kemudahan dalam mengaksesnya membuat self diagnose atau diagnosis diri sendiri menjadi satu hal sulit dihindari.
Contohnya ketika seseorang mengalami situasi yang membuatnya cemas.
Akibat membaca informasi yang dirasa cocok dengan dirinya, orang itu mengklaim kalau dia menderita anxiety disorder.
Atau pembahasan soal bipolar yang lalu dia mengaku bipolar, bahkan dibagikan ke media sosial.