KOMPAS.com - Jika seseorang nampak selalu overthinking (berpikir berlebihan), tentu akan ada tantangan lebih besar dalam hubungan asmara.
Pasalnya, masalah akan terasa semakin banyak saat kita berpikir macam-macam.
Perlu diketahui, analisa dan berpikir berlebihan bisa sangat merugikan, terutama ketika kita mulai membentuk persepsi yang tidak benar tentang pasangan, diri sendiri, dan hubungan itu sendiri.
Untuk itu, ada baiknya mulai saat ini kita memahami cara berhenti overthinking dalam hubungan.
Berikut tipsnya.
Sebelum mencoba menghentikannya, cobalah cari masalahnya.
Overthinking merupakan manifestasi dari perasaan tidak aman dan kecemasan yang tidak ditangani.
Rasa tidak nyaman tersebut bisa berakar dari masa kecil dan hubungan asmara yang buruk, rendah diri, dan memiliki masalah soal kepercayaan.
Baca juga: Overthinking, Penyakit Mental atau Bukan?
Perlu diingat, analisis secara berlebihan dalam suatu hubungan sering kali berakar pada masa lalu seseorang. Jadi, hati-hati!
Semua hubungan tentu membutuhkan rasa percaya karena itu membuat kita menjadi pribadi yang jujur dan murah hati.
Tak heran, kepercayaan ini menjadi salah satu aspek terpenting dari sebuah hubungan.
Hal ini pula lah yang membuat kita rela melakukan apa pun dan yakin bahwa kita dapat bergantung pada dirinya ketika kita memercayai seseorang.
Menanyakan soal pasangan secara langsung pun bisa sangat bermanfaat lho.
Jadi, berusahalah untuk memercayai apa yang dikatakan pasangan jika mereka jujur kepada diri kita.