Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2022, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan Jepang memang dikenal akan manfaat kesehatannya.

Tak mengherankan bila banyak penduduk Jepang yang memiliki umur panjang karena rutin mengonsumsi berbagai makanan bernutrisi setiap harinya.

Kita mungkin bisa mendapatkan manfaat yang serupa dengan menerapkan pola makan yang sama.

Berikut ini, ada tujuh makanan asal Jepang yang cocok bagi semua orang yang ingin hidup lebih sehat.

Ikan

Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik, dan dapat membantu membangun dan mempertahankan massa otot.

Karena kegunaannya ini, orrang Jepang biasa mengkonsumsi sekitar 63 kilogram ikan setiap tahunnya.

Ikan berlemak seperti salmon liar pun mengandung asam lemak omega-3 rantai panjang, sejenis lemak yang mendukung kesehatan jantung dan otak.

Baca juga: 10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

Ilustrasithinkstockphotos Ilustrasi
Dalam beberapa penelitian, omega-3 ini terbukti dapat mengurangi peradangan, salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular.

Beberapa kandungan yang biasa kita dengar, seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) juga termasuk ke dalam Omega-3 rantai panjang.

Biasanya, kedua asam lemak ini ditemukan pada ikan air dingin seperti salmon, mackerel, atau tuna.

Kendati demikian, makan ikan juga tidak boleh berlebihan lho.

Pasalnya, ikan biasanya mengandung merkuri dan logam lain yang tinggi, sehingga membahayakan kesehatan.

Selain itu, ada baiknya kita menghindari ikan budidaya karena memakan jagung atau kedelai yang tidak alami, sehingga dapat memengaruhi kandungan nutrisinya.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung

Natto

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dan memiliki tekstur lengket, mirip dengan keju atau yogurt.

Sayangnya, makanan ini dikenal memiliki bau yang tidak sedap, sehingga banyak yang tidak menyukainya.

Kendati demikian, natto kaya akan protein dan mengandung vitamin K2, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung.

Vitamin K2 ini bisa mengaktifkan osteocalcin, hormon yang mengarahkan kalsium ke tulang, menjauh dari dinding bagian dalam arteri, sehingga kalsium tidak berkontribusi pada penyakit kardiovaskular.

Biasanya, bau dan rasa natto lama kelamaan bisa diterima orang-orang. Jadi, tak ada salahnya kita ikut mencobanya.

Edamame

Ilustrasi edamame yang sudah dikupas. SHUTTERSTOCK/MICHAEL COCITA Ilustrasi edamame yang sudah dikupas.
Edamame adalah camilan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai rebus yang asin.

Selain menjadi camilan, makanan satu ini juga bisa dijadikan makanan pembuka dan pelengkap bagi makanan utama.

Proses pembuatannya dimulai dengan memetik kedelai hijau yang masih lunak, lalu direbus atau dikukus hingga sedikit renyah di luar dan empuk di dalam.

Nah, edamame ini kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, namun rendah lemak dan kalori, sehingga tetap menguatkan otot.

Baca juga: 5 Kebaikan yang Terkandung dalam Kacang Edamame

Edamame juga diketahui mengandung lebih dari 20 asam amino esensial, yang merupakan bahan penyusun protein dan merupakan sumber protein yang lengkap.

Berkat kandungannya itu, edamame sangat cocok untuk dikonsumsi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau memperbaiki pola makan,

Sup miso

Sup miso adalah sup Jepang yang terbuat dari campuran dashi, sayuran, dan pasta miso serta biasa dinikmati sebagai hidangan pembuka.

Menu makananan ini bisa jadi solusi lezat untuk mengonsumsi sayur.

Pasalnya, sup miso biasanya mengandung beberapa jenis sayuran, membuatnya bergizi dan tinggi protein.

Selain itu, pasta miso juga memiliki lebih dari 20 nutrisi berbeda, termasuk vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan vitamin E.

Ada juga kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, dan kalium.

Baca juga: Makanan Jepang ini Justru Tidak Disantap Masyarakat Negeri Sakura

Acar jahe

Makanan sehat lain yang biasa dinikmati orang Jepang adalah acar jahe, makanan yang dibuat dengan mengawetkan jahe dalam cuka dan garam.

Biasanya, acar jahe ini disajikan bersama sushi atau sashimi, meski kita bisa memakannya sebagai lauk atau camilan.

Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?

Jahe diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu kita pulih lebih cepat setelah lelah berolahraga.

Bahkan, satu studi menemukan bahwa dua gram jahe bisa menangani gejala delayed onset muscle soreness (DOMS), nyeri yang biasa dirasakan setelah melakukan gerakan berolahraga yang tidak biasa.

Tak hanya itu, jahe juga efektif untuk meredakan mual lho.

Lobak putih

Lobak daikon atau lobak putih dikenali rendah kalori, tinggi serat dan mengandung berbagaii nutrisi, seperti vitamin C, beberapa vitamin B, kalium, dan kalsium.

Ada berbagai cara mengonsumsi lobak putih, mulai dari dimakan mentah, dimasak, dijadikan asinan, dijadikan salad, hingga menambahkannya ke sup, semur, tumis, dan hidangan lainnya.

Kita juga bisa mengirisnya menjadi bulatan tipis untuk ditambahkan ke salad dan hidangan mi dingin yang lezat.

Rumput laut

Ilustrasi rumput laut kering.shutterstock.com/vell Ilustrasi rumput laut kering.
Orang Jepang juga banyak mengonsumsi sayuran laut, termasuk rumput laut, yang merupakan sumber yodium yang penting untuk memproduksi hormon tiroid.

Tak hanya itu, rumput laut juga mengandung vitamin A dan C, magnesium, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, serta kaya serat dan mengandung omega-3.

Rumput laut sendiri terdiri dari berbagai jenis dan memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, ada yang renyah, ada juga yang lembut.

Lalu soal rasa, ada yang seperti sayuran, ada pula yang rasanya menyerupai makanan laut.

Cara menikmatinya juga beragam. Namun orang Jepang biasanya menjadikannya salad yang disajikan dengan berbagai topping, seperti telur rebus, salmon asap hingga tahu dan rumput laut.

Baca juga: Pilihan Makanan Jepang yang Bantu Sehatkan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com