Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Menu Sarapan Tinggi Protein, Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 04/07/2022, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menu sarapan yang tinggi protein ternyata membantu usaha penurunan berat badan.

Seperti terungkap dalam studi American Journal of Clinical Nutrition yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2015.

Badan tersebut mengatakan, mengasup 25-30 gram protein setiap kali makan mendatangkan sejumlah manfaat.

Salah satunya adalah mengelola faktor risiko kardiometabolik yang berkaitan dengan serangan jantung, stroke, termasuk diabetes.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Cuma dengan Jalan Kaki

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat mengontrol nafsu makan sekaligus penurunan dan pengelolaan berat badan.

Lalu, menu sarapan apa saja yang bisa dilahap untuk mewujudkan keinginan tersebut? Berikut rekomendasinya.

1. Greek Yogurt

Greek Yogurt mempunyai tekstur yang lebih padat dan rasa lebih asam ketimbang yoghurt biasa yang sering kita coba.

Yoghurt jenis itu mengandung 14-28 gram protein per porsi sekaligus kalsium, probiotik yang menyehatkan usus, dan nutrisi lainnya.

"Itu juga saluran yang bagus untuk makan makanan kaya nutrisi lainnya seperti buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian."

Demikian penjelasan yang disampaikan ahli diet sekaligus penulis The Sports Nutrition Playbook Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD.

2. Telur

Goodson menjelaskan, kandungan lemak dan protein di dalam telur membuat rasa kenyang sesudah sarapan bertahan lebih lama di pagi hari.

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Sarapan untuk Turunkan Berat Badan secara Efektif

Dua kandungan tersebut tentunya membantu kita terhindar dari kebiasaan ngemil yang menjadi faktor penyumbang kelebihan berat badan.

Di samping itu, telur mempunyai manfaat lain yang menjadikannya nilai plus ketika sarapan.

Pasalnya makanan yang satu ini mengandung zat besi, vitamin B12, dan kolin yang menurut penelitian membantu kesehatan otak.

3. Protein bubuk

Protein bubuk dapat dikonsumsi dengan cara dicampurkan ke dalam kopi, yoghurt, maupun oatmeal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com