Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Cerebral Palsy Bisa Dicegah? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 04/07/2022, 10:37 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Web MD

Setelah dilahirkan, pastikan anak menjalani skrining untuk penyakit kuning, yang bisa memicu risiko cerebral palsy.

Vaksinasi anak juga penting khususnya untuk melindungi dari penyakit meningitis dan ensefalitis yang rentan menyebabkan lumpuh otak.

Berhati-hatilah saat mengasuh buah hati karena benturan bisa menjadi awal dari cerebral palsy.

Baca juga: 11 Penyebab Cerebral Palsy pada Bayi, Bisa dari Masalah Kehamilan

Pahami pula beberapa gejalanya pada bayi di bawah enam bulan antara lain:

  • Bayi terasa kaku
  • Ketika bayi diangkat, kepalanya cenderung seperti jatuh ke belakang
  • Saat digendong, anak menjulurkan punggung dan lehernya, hampir seperti ingin menjauh dari kita
  • Saat diangkat, kaki bayi menjadi kaku dan saling bersilangan

Lalu pada anak yang berusia lebih dari enam bulan, tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi cerebral palsy adalah:

  • Tidak bisa berguling
  • Tidak bisa menyatukan tangannya
  • Sulit mengangkat tangannya ke mulut
  • Hanya bisa meletakkan satu tangan ke mulut sedangkan tangan yang lain tetap mengepal

Baca juga: Pria dengan Cerebral Palsy Cetak Rekor Dunia Dead Hang Terlama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Web MD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com