Pandangan orangtua yang patut dihargai sepertinya jadi alasan terkuat banyak yang menerapkan gaya pengasuhan ini.
Mereka cenderung tidak menyadari bahwa aturan yang diterapkan cenderung mengunci kebebasan anak dalam banyak hal.
Tapi, semua itu bertujuan baik agar anak tidak mengalami hal-hal buruk atau kekacauan yang dialami orangtua saat mereka masih muda.
Sebagian besar strict parents membenarkan pilihan gaya pengasuhan yang seperti itu atas alasan pola asuh terbaik bagi buah hatinya.
Mereka tidak ingin anak-anak punya karakter membangkang, sebab pola asuh yang membebaskan dianggap membuat anak-anak berani melawan orangtua hingga tidak menjadi pribadi penurut.
Mungkin para orangtua tidak menyadari bahwa pola asuh yang mereka terapkan adalah strict parents.
Namun, ciri-ciri pola asuh strict parents dapat digambarkan melalui perilaku berikut ini.
1. Memiliki banyak aturan ketat dan menuntut
2. Menuntut anak mereka mematuhi aturan tanpa toleransi
3. Menghukum jika anak tidak patuh atau melanggar sesuatu
4. Menggunakan kata-kata kasar terhadap anak
5. Memiliki harapan tinggi terhadap anak yang tidak realistis
6. Tidak menoleransi kesalahan
7. Menganggap keputusan orangtua selalu benar
8. Ada batas antara orangtua dan anak
9. Bersikap dingin dan tidak terlalu responsif pada anak
10. Memandang prestasi nilai akademis menjadi suatu keberhasilan
Baca juga: Banjir Kritik soal Pola Asuh Anak, Shandy Aulia: Enggak Semua Cara Parenting Kita Sama