KOMPAS.com - Pada umumnya, desain ponsel terlihat standar dan begitu-begitu saja. Namun ada satu brand yang selalu berusaha menonjolkan desain di samping fungsi dan performa produknya. Brand itu adalah Realme.
Smartphone Realme biasanya memiliki casing belakang yang unik. Misalnya casing dari bahan yang bisa memantulkan cahaya matahari menjadi warna-warna lain, casing yang permukaannya terinspirasi dari kertas, hingga yang terbaru dengan casing belakang bergaris-garis menyerupai permukaan koper.
Smartphone yang dimaksud adalah Realme C30 dengan garis vertikal bertekstur seperti koper, sebagai bagian dari komitmen realme untuk menawarkan desain yang stylish meskipun untuk segmen entry-level.
“Melalui pengamatan yang kami lakukan, pengguna smartphone mengharapkan produk yang dapat diandalkan untuk aktivitas sehari-hari sekaligus sebagai penunjang gaya hidup. Untuk itu kami hadirkan desain garis vertikal bertekstur pada smartphone #PastiStylish ini," ujar Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
Pada realme C30, pola Vertical Stripe Design ini terlihat minimalis dan rapi, mencerminkan bentuk klasik namun modern.
Tersedia dalam tiga pilihan warna, Lake Blue, Bamboo Green, dan Denim Black, realme C30 mengusung slogan Rp 1 jutaan #PastiStylish. Smartphone ini juga menawarkan performa yang dapat bertahan dalam penggunaan sehari-hari, mulai dari hujan dan jatuh dari ketinggian tertentu, realme C30 tetap dapat berfungsi dengan normal.
Hal lain yang juga diperhatikan adalah dimensi ramping dari realme C30, meski mengusung kapasitas baterai yang besar. Realme mengklaim C30 dengan ketebalan hanya 8.5mm, merupakan smartphone tertipis di segmen harganya, mudah dikantongi dan nyaman saat digenggam.
Resolusi layar HD+ membantu efisiensi daya baterai dan memberikan responsivitas yang lebih baik dalam bermain game, dengan 120Hz touch sampling rate.
Desain yang menarik tentu akan sia-sia jika tidak didukung performa yang baik. Untuk itu realme menempatkan chipset Unisoc T612 yang bertenaga. Chipset ini tercatat mencetak skor 224.233 pada benchmark AnTuTu.
Prosesor ini memiliki arsitektur octa-core 12nm yang memiliki kecepatan clock hingga 1,82 GHz dan mengadopsi struktur Cortex A75 untuk kinerja dan Cortex A55 untuk efisiensi, menghadirkan performa yang stabil untuk memproses banyak tugas.
Kita bisa membuka berbagai aplikasi, browsing internet, mengirim pesan instan, streaming konten musik atau video, hingga bermain game ringan.
Artinya, membuka dan mencari file foto atau video di Galeri akan disajikan dengan cepat tanpa harus menunggu proses loading yang lama.