Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 19:49 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Tanah berpori dan memiliki sistem drainase baik sangat ideal untuk sukulen demi memastikan tanaman tidak terendam air dalam waktu yang lama.

Apabila sistem drainase pada tanah kurang baik, tingkatkan intensitas penyiraman agar sukulen tidak mengering atau membusuk di bagian akar.

"Jika kita menanam di tanah yang padat, pastikan tanah cukup kering," ujar Guillou.

"Lalu apabila sukulen tumbuh di tanah yang lebih ringan seperti pasir atau campuran kaktus, kita perlu menyirami tanaman lebih sering."

3. Jangan disiram terlalu sering

Frekuensi penyiraman sukulen tergantung dari spesies dan kondisi pertumbuhan tanaman.

Namun, sebagian besar sukulen harus dibiarkan hingga mengering sebelum disiram.

Jika daun dan batang tanaman mulai berkerut dan berubah kecokelatan, tandanya sukulen mengalami dehidrasi dan harus disiram, catat Angelica Elliott, asisten direktur hortikultura publik di Desert Botanical Garden di Phoenix, AS.

Kuncinya, biarkan tanaman sedikit kekurangan air, jangan sampai kelebihan air.

"Sukulen mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk kembali tumbuh setelah kekurangan air daripada terlalu banyak air," jelas Guillou.

4. Perhatikan suhu dan kelembapan

Sekali lagi, habitat sukulen adalah iklim yang panas dan gersang. Jadi, tanaman itu mampu bertahan dalam suhu hangat dengan tingkat kelembapan rendah.

Hal ini disampaikan Diane Glaub, manajer tanaman di San Francisco Botanical Garden.

"Kebanyakan sukulen lebih cocok di suhu antara 4-26 derajat celsius dan tingkat kelembapan antara 40-60 persen," tutur Glaub.

Massura mencatat, tingkat kelembapan yang tinggi bisa menjadi masalah bagi pertumbuhan sukulen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com