Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 07:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hawa panas di rumah membuat kita tergoda untuk menyejukkan ruangan dengan menyalakan pendingin udara atau air conditioner (AC).

Hanya saja, penggunaan AC mungkin memberatkan bagi sebagian orang. Mulai dari biaya perawatan, serta daya listrik yang digunakan untuk memasang AC.

Beruntung, ada banyak cara untuk menjaga suhu rumah tetap sejuk tanpa perlu menggunakan AC. Simak ulasan berikut:

1. Membuka jendela dan pintu

Biarkan semua pintu dan jendela di rumah terbuka di siang hari, agar udara menyebar ke seluruh ruangan.

Jika pintu dan jendela ditutup, hawa panas akan terjebak di dalam ruangan dan menyebabkan kita semakin kepanasan.

Menurut dokter Dina Burstein, MD di Injury Prevention Center dan Hasbro Children's Hospital, kita juga sebaiknya menggunakan kipas angin dan menjaga hidrasi tubuh dengan baik.

Bagi pemilik rumah bertingkat, Burstein merekomendasikan untuk menempati kamar yang berada di lantai bawah karena lantai itu cenderung lebih dingin.

Baca juga: 5 Solusi Hemat untuk Bikin Rumah Terasa Sejuk, Tanpa AC

2. Mengalirkan udara panas ke luar

Ingin mencoba pendekatan yang berbeda? Mulailah dari ruangan demi ruangan, dan berfokus pada ruangan yang paling sering ditempati.

Nyalakan kipas angin di tempat yang strategis seperti dekat jendela untuk mengalirkan udara panas ke luar.

Bagi yang mempunyai kipas yang digantung di langit-langit, atur agar bilah kipas berputar berlawanan arah jarum jam untuk mendorong hawa panas ke arah atas dan ke luar.

Dengan cara ini, kita mencegah kipas mendorong hawa panas ke sekeliling ruangan.

3. Memasang penghalang sinar matahari

Apabila rumah tidak memiliki penghalang sinar matahari eksterior seperti tenda atau pohon, gunakan tirai untuk mencegah sinar matahari memasuki ruangan dan membuat permukaan interior menjadi panas.

Jika memungkinkan, cobalah menghalangi sinar matahari dengan kain berlapis karena dapat memberikan perlindungan lebih baik daripada menggunakan satu lapis tirai saja.

Baca juga: Warna Pakaian Apakah yang Paling Sejuk untuk Cuaca Panas?

Selain tiga cara di atas, kita juga bisa menyejukkan tubuh dengan metode ini:

1. Pergi ke tempat umum yang memiliki pendingin ruangan

Apabila hawa panas masih terasa di rumah setelah membuka pintu dan jendela, pergilah ke tempat umum yang memiliki pendingin ruangan, seperti mal.

Burstein menyarankan untuk mencoba cara ini di jam-jam di mana hawa panas menyerang.

2. Menghidrasi tubuh

Jika kita beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, Burstein menganjurkan kita membawa air putih.

"Kita perlu mengurangi aktivitas jika cuaca benar-benar panas. Pastikan untuk sering istirahat dan menghidrasi ulang tubuh," tuturnya.

3. Menggunakan kain katun dan linen

Pakaian berbahan katun dan linen cocok dipakai di cuaca panas karena udara dapat mengalir masuk dengan mudah.

Hindari kain berbahan satin, flanel, dan sutra. Sebagai gantinya, pilih pakaian dan seprai katun dan linen yang berwarna cerah.

Baca juga: Stres Tinggi, Orang Indonesia Butuh Rumah yang Sejuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com