Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 08:48 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah kamu apa kesamaan antara Harbour Bridge di Sydney dengan koleksi Multifort keluaran pembuat jam Mido?

Jawabannya, kedua hal itu sama-sama diungkap ke publik untuk pertama kalinya pada tahun 1930-an.

Harbour Bridge adalah jembatan melengkung yang dibuka resmi oleh Pemerintah Australia pada tahun 1932.

Baca juga: Mido Gabungkan Konsep Arloji Selam dengan Arsitektur Bangunan

Selain berfungsi menghubungkan Sydney Barat dan Sydney Selatan, jembatan ini juga menjadi salah satu ikon wisata di Australia yang memikat baik turis lokal maupun mancanegara.

Di sisi lain, peluncuran lini Multifort pada sekitar tahun 1934 menandai pencapaian baru dalam sejarah pembuatan jam tangan Mido.

Multifort merupakan salah satu pelopor jam tangan antimagnetik dengan mesin pemuntir otomatis yang tahan air dan tahan goncangan.

Bahkan, Multifort bisa dibilang sebagai karya terlaris Mido dari era 1930-an hingga 1950-an.

Demi menghormati Harbour Bridge dan koleksi bersejarah perusahaan, pembuat jam Swiss yang dinaungi Swatch Group itu mengusung kreasi baru di pertengahan tahun ini.

Baca juga: Desain Modern pada Arloji Mido Commander Gradient Terbaru

Bertajuk Multifort Skeleton Vertigo, koleksi ini terinspirasi dari arsitektur jembatan melengkung di Sydney.

 

Mido Multifort Skeleton Vertigo Mido Multifort Skeleton Vertigo

Elemen desain Harbour Bridge "dituangkan" Mido dalam pola garis vertikal Cotes de Geneve bernuansa antrasit pada permukaan dial.

Berbagai komponen, mulai dari jarum jam dan menit hingga penanda jam (hour marker) dilapisi material Super-Luminova putih untuk kemudahan membaca waktu di tempat gelap.

Karena bagian tengah dial dibuat terbuka, gerakan mesin jam otomatis Mido 80 dapat disaksikan dengan jelas.

Tidak hanya memberikan cadangan daya selama 80 jam, mesin itu dilengkapi komponen hairspring Nivachron.

Hairspring Nivachron diklaim membuat arloji lebih akurat dengan mengurangi efek medan magnet, sekaligus tahan terhadap guncangan dan keausan serta tahan air hingga 100 meter.

"Jadi, salah satu key feature balance spring-nya itu bernama Nivachron yang sifatnya antimagnet," ungkap Vice President Mido Indonesia, Steven Cheng dalam acara gathering di Bali, Jumat (24/6/2022)..

"Karena apabila balance spring terkena pengaruh magnet, itu akan membuatnya menjadi lebih pendek dan detak jam pun berjalan cepat atau tidak akurat," jelas dia.

Baca juga: Mido Gaet Anak Muda dengan Desain Jam Tangan Unik dan Brand Ambassador Korea

Gerakan mesin jam dapat disaksikan dari kedua sisi, karena Mido memberikan kaca kristal safir di bagian cangkang belakang.

Multifort Skeleton Vertigo "dibungkus" oleh cangkang baja tahan karat berdiameter 42 milimeter, tali rantai, dan gesper lipat (folding clasp).

Mido menawarkan Multifort Skeleton Vertigo seharga 1.200 dollar AS atau lebih kurang Rp 18 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com