Meski berisiko menyebabkan gangguan pada sendi temporomandibular dan gigi, untungnya permen karet mempunyai dampak baik bagi kesehatan.
Berikut di antaranya.
Permen karet boleh dikonsumsi asalkan kita mengunyah permen karet yang bebas gula dan mengandung aspartam, stevia, xylitol, dan sorbitol.
Baca juga: Mengapa Banyak Atlet Mengunyah Permen Karet Saat Bertanding?
Alasannya adalah bahan-bahan tersebut tidak menyebabkan kerusakan gigi sekaligus produk bebas gula dapat memicu produksi air liur.
Manfaat itu punya sisi positif lantaran bisa meningkatkan kesehatan mulut, seperti membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam dari bakteri.
Di sisi lain, permen karet dapat membantu mengatasi mulut kering alias xerostomia yang disebabkan tidak cukupnya produksi air liur.
Xerostomia apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan bau mulut bahkan kerusakan gigi.
Meski begitu, Kahn mengingatkan bahwa permen karet bukanlah alternatif pengganti sikat gigi.
“Cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi setelah makan dan menggunakan benang gigi setiap hari,” ujar Kahn.
“Memang meningkatkan produksi air liur, tetapi sering mengunyah permen karet mungkin bukan cara terbaik untuk mengobati mulut kering."
Permen karet dapat membantu pecandu rokok berhenti dari kebiasaan buruknya. Salah satunya dengan mengunyah permen karet nikotin.
Mereka bisa mengunyah permen karet nikotin lalu menyelipkannya di antara pipi dan gusi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Permen Karet yang Menempel di Sepatu
Permen karet nikotin sebaiknya dikunyah selama 30 menit meski punya efek samping, seperti kelebihan air liur, sakit rahang, dan iritasi mulut.
Karena rahang dan gigi rentan bermasalah, Kahn lantas membagikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan keduanya. Simak yang berikut ini.
Teruntuk orang-orang yang memiliki masalah rahang mereka disarankan tidak mengunyah permen karet.
Masalah yang dimaksud meliputi munculnya bunyi klik atau nyeri pada rahang.
Permen karet sebaiknya tidak dikunyah terlalu lama meski tidak ada masalah pada rahang.
Kahn merekomendasikan supaya permen karet dikunyah tidak lebih dari 15 menit setiap hari.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa permen karet bebas gula baik bagi kesehatan gigi.
Nah, karena alasan permen karet bebas gula menjadi alternatif untuk menggantikan permen karet dengan pemanis
Kahn memperingatkan agar tidak mengunyah permen karet sebagai pengganti menyikat gigi secara teratur setelah makan.
"Jika Anda akan mengunyah permen karet setelah makan, itu harus selain menyikat gigi dan flossing," kata Kahn.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.