Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Kerap Dianggap Normal dalam Hubungan Toksik

Kompas.com - 05/07/2022, 15:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berada di dalam sebuah hubungan percintaan yang toksik sangat berbahaya dan menakutkan.

Apalagi, tidak semua kebiasaan toksik yang berhubungan dengan percintaan bisa dikenali, dan bahkan kerap kali dianggap sebagai suatu hal yang normal.

Akibatnya, pasangan yang berada di dalam hubungan toksik biasanya akan sangat menderita dan merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut.

Baca juga: 6 Tanda Kantor Punya Budaya Kerja Toksik, Bisa Ditebak Saat Interview

Nah, untuk menghindari hal tersebut, coba pahami beberapa kebiasaan yang sering dinormalisasi dalam sebuah hubungan toksik.

1. Mengungkit kesalahan atau kisah masa lalu

Mencatat apa yang telah dilakukan pasangan untuk mengingatkannya nanti bukanlah hal yang bertanggung jawab, dan itu tidak sehat.

Sebab, mempermasalahkan siapa yang paling banyak melakukan kesalahan dan hal sejenisnya akan menjadi sangat toksik di kemudian hari.

Jadi, hindarilah mengungkit hal-hal dari masa lalu atau kesalahan pasangan yang tidak relevan dengan masa sekarang.

2. Menyalahkan pasangan saat mengalami hari yang buruk

Dengan santai menyalahkan pasangan karena mengalami hari yang buruk adalah kebiasaan yang tidak benar.

Baca juga: Lingkungan Kerja Anda Toksik? Kenali Ciri-Cirinya

Pasangan kita tidak bertanggung jawab untuk bersimpati kepada kita sepanjang hari.

Dan, jangan menyerangnya karena memiliki rencana yang berbeda.

 

Hanya karena kita ingin duduk-duduk dan menonton film, bukan berarti dia juga menginginkannya.

3. Cemburu secara berlebihan

Jika kita menunjukkan kecemburuan yang berlebihan ketika pasangan berbicara dengan orang lain, maka ketahuilah bahwa itu pun tidak sehat sama sekali.

Bertentangan dengan apa yang diyakini sebagian orang bahwa tindakan itu adalah tanda cinta, cemburu berlebih sama sekali tidak menunjukkan cinta yang sesungguhnya.

Karena cemburu yang berlebihan hanya akan memproyeksikan sisi kita yang sangat posesif dan tidak mempercayai pasangan.

Baca juga: Anak Punya Teman Toksik, Orangtua Harus Bagaimana?

4. Menyelesaikan masalah dengan hadiah

Ketika suatu hubungan memiliki masalah, menyelesaikannya dengan hadiah dan waktu yang baik tidak akan ada gunanya.

Kita dan pasangan harus menyelesaikan masalah dengan cara berkomunikasi satu sama lain untuk mencari solusi.

Karena memberikan berlian atau jam tangan sebagai cara untuk meminta maaf sebenarnya tidak akan menyelesaikan masalah secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com