KOMPAS.com - Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
Padahal cairan dibutuhkan karena sebanyak 55-78 persen komposisi tubuh terdiri dari air.
Di samping itu tubuh juga memerlukan air supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Meski berbahaya, untungnya dehidrasi dapat diketahui melalui sejumlah tanda seperti yang berikut ini:
Baca juga: Cuaca Panas Terik Picu Dehidrasi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Air diperlukan tubuh untuk memperlancar pencernaan, melumasi persendian, produksi air liur, dan mengangkut oksigen.
Selain itu, air mempunyai manfaat lain guna mengatur suhu sekaligus menyeimbangkan elemen tubuh.
Nah, jika air yang dibutuhkan tidak cukup, tubuh dikhawatirkan mengalami perlambatan proses metabolisme.
Seperti yang dijelaskan Direktur Operasional Layanan Darurat Cleveland Clinic, Baruch Fertel, MD.
"Anda perlu keluar dari cuaca hangat dan minum lebih banyak cairan untuk mencegah risiko yang lebih serius, yaitu heatstroke," kata dia.
Baca juga: Simak, 6 Cara Mengatasi Kulit Kering dan Dehidrasi
"Heatstroke (berbahaya) karena dapat mengancam jiwa," lanjut Fertel.
Untuk diketahui, dehidrasi dapat menyerang siapa pun, baik orang berusia muda maupun tua.
Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Supaya lebih paham, berikut penjelasannya.