Karbohidrat sejatinya dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Tapi, konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak bisa menaikkan gula darah.
"Gula darah meniru asupan karbohidrat kita. Makan terlalu banyak karbohidrat meningkatkan kadar gula," jelas Megan.
"Itulah mengapa konsistensi (menjaga asupan karbohidrat) adalah kuncinya."
lebih lanjut, ia menyarankan karbohidrat dikonsumsi dengan porsi yang sama setiap kali makan.
Itu tergantung pada rencana makan dan harus dikurangi jumlah keseluruhan karbohidrat yang dimakan sepanjang hari.
"Karbohidrat kompleks padat nutrisi, tinggi serat, adalah pilihan sehari-hari yang lebih baik daripada karbohidrat olahan sederhana," kata Megan.
"Kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Anda mungkin memiliki masalah nutrisi lain selain mengelola gula darah tinggi atau diabetes."
"Ahli diet dapat membantu membuat rencana makan, membuat penyesuaian, dan menetapkan tujuan yang realistis," lanjutnya.
Supaya kita tidak salah memilih karbohidrat, Megan menyarankan sejumlah makanan sebagai berikut:
Baca juga: 6 Karbohidrat Sehat untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Megan merekomendasikan kita untuk makan makanan seimbang. Misalnya dengan mencari pendamping karbohidrat.
Untuk itu, ia menyarankan sayuran nontepung dengan protein tanpa lemak supaya dikonsumsi.
"Makanan itu tidak akan menaikkan gula setinggi beberapa karbohidrat," terang Megan.
Megan menyampaikan bahwa semakin sedikit tubuh bergerak maka risiko gula darah melonjak dapat terjadi.
Cara mencegahnya bisa dilakukan degan olahraga yang juga baik untuk memperbaiki suasana hati dan tingkat metabolisme secara keseluruhan.
Merujuk saran American Diabetes Association, olahraga sebaiknya dilakukan selama 30 menit latihan kardio atau aerobik.