Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi, Makan Telur Setiap Hari Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 06/07/2022, 06:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit jantung yang menjadi momok bagi sebagian besar orang ternyata bisa dikurangi risikonya dengan memakan telur setiap hari.

Hubungan keduanya diketahui usai peneliti dari Departemen Epidemiologi Biostatistik Universitas Peking Beijing, China melakukan studi.

Dalam studi yang digelar tahun 2018 lalu, peneliti menjaring 4.779 responden dari China Kadoorie Biobank.

Jumlah responden terbagi atas 3.401 orang dengan penyakit kardiovaskular. Sementara 1.377 lainnya tidak mengidap penyakit ini.

Peneliti kemudian menggunakan teknik yang disebut resonansi magnetik nuklir.

Teknik tersebut mereka pakai untuk mengukur 225 metabolit dalam sampel plasma yang diekstraksi dari darah responden.

Setelah ditelisik, peneliti menemukan 24 sampel metabolit yang terkait dengan konsumsi telur.

Dari hasil studi, peneliti menemukan konsistensi makan telur dalam jumlah sedang, membawa protein lebih tinggi yang disebut apolipoprotein A1.

Apolipoprotein A1 merupakan apoprotein yang berhubungan dengan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.

Baca juga: Sebutir Telur di Pagi Hari Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Nah, peneliti mengatakan banyaknya HDL dalam darah membantu membersihkan kolesterol dari pembuluh darah.

Dengan begitu penyumbatan yang menyebabkan serangan jantung dan stroke dapat dicegah.

"Beberapa penelitian melihat peran metabolisme kolesterol plasma dalam hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular."

Hal tersebut dikatakan salah satu penulis studi dari Departemen Epidemiologi Biostatistik Universitas Peking, Lang Pan.

Studi yang digelar 2018 lalu juga mendapati bahwa individu yang makan lebih sedikit makan telur memiliki kadar metabolit jahat lebih tinggi.

Temuan itu mereka dapat setelah mengidentifikasi 14 metabolit yang terkait dengan penyakit jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com