Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/07/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Sindrom Ramsay Hunt seperti yang dialami Justin Bieber seringkali dikaitkan dengan penyakit Bell's Palsy.

Keduanya memang memiliki gejala yang mirip, yaitu bisa mengakibatkan kelumpuhan di sebagian area wajah.

Tapi sebenarnya, sindrom Ramsay Hunt dan Bell's Palsy adalah jenis penyakit yang berbeda.

Baca juga: Kondisi Terbaru Justin Bieber, Sudah Sembuh dari Sindrom Ramsay Hunt?

Perbedaan keduanya penting untuk diketahui pasien dalam mendapatkan penanganan medis yang tepat, serta sejumlah penerapan anjuran yang ditetapkan oleh dokter.

“Meski sama-sama menyebabkan kelumpuhan pada separuh wajah, namun Bell’s Palsy disebabkan karena adanya peradangan pada saraf yang mengendalikan otot wajah.

"Kondisi ini diduga karena adanya infeksi virus, infeksi telinga tengah dan penyakit lyme."

Demikian jelas Dokter Tuti Suwirno Zacharia, Sp.S dari Eka Hospital, BSD dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Gejala sindrom Ramsay Hunt

Sindrom Ramsay Hunt merupakan penyakit akibat komplikasi cacar api atau biasa disebut herpes zoster yang disebabkan virus cacar air atau cacar api bernama varicella-zoster.

Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam.

Dampak lain dari infeksi tersebut dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti ruam kemerahan yang terasa nyeri, bintil berisi cairan di dalam atau sekitar telinga.

Begitu pula pada bagian telinga merasa sakit, pendengaran memburuk hingga berdengung, vertigo, perubahan indra pengecap hingga mata kering.

Beberapa orang juga dilaporkan mengalami kondisi lumpuh pada sebagian wajahnya seperti Justin Bieber, karena virus sudah sampai ditahap mengiritasi sistem saraf.

Pada kasus Ramsay Hunt, biasanya terjadi pada pasien yang sudah sembuh dari cacar api atau cacar air.

Akan tetapi, sisa virusnya yang masih terdapat di dalam sistem saraf dan berada di fase "tertidur", bisa saja menyerang tubuh ketika imun sedang lemah. 

"Virus dapat kembali aktif dan menyebabkan gejala sindrom Ramsay Hunt”, jelasnya.

Baca juga: Beberapa Peserta Uji Vaksin Pfizer di AS Alami Bells Palsy, Apa Itu?

Gejala Bell's Palsy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke