Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendapatan yang tinggi membuat pemain NBA dapat membeli apa pun yang mereka mau.

Tidak hanya membeli rumah dan mobil mewah, sederet bintang NBA rupanya gemar mengoleksi jam tangan.

Salah satunya yaitu legenda Chicago Bulls, Michael Jordan.

Jika kebanyakan atlet olahraga sering memamerkan model klasik seperti Audemars Piguet Royal Oak atau Patek Philippe Nautilus, jam tangan favorit MJ --julukan Jordan-- agak berbeda.

Ia memang mempunyai karya buatan pembuat jam terkenal semacam Roger Dubuis dan Richard Mille.

Namun, ada beberapa koleksinya yang mungkin kurang akrab di telinga masyarakat awam, seperti Ulysse Nardin dan Urwerk.

Baca juga: Inilah Tampilan Resmi Air Jordan 1 x Travis Scott Reverse Mocha Low

Saat menghadiri upacara NBA 75 sekitar awal Maret, MJ memakai Urwerk UR-220 kustom dalam warna hitam dengan dial merah, warna jersey Chicago Bulls yang membesarkan namanya.

Arloji itu diberi ukiran angka Romawi XXIII dalam warna keemasan --mengacu pada nomor punggung 23 milik MJ semasa membela Bulls.

Kabar terbaru, pria berusia 59 tahun tersebut "tepergok" memamerkan kreasi anyar Urwerk UR-220 andalannya dalam acara balapan Ally 400 yang digelar di Nashville, Tennessee akhir pekan lalu.

UR-220 yang tersemat di pergelangan tangan kirinya kali ini memiliki nuansa yang lebih cerah, cangkang red gold dengan tali karet berwarna putih.

Dirilis Urwerk pada akhir Juni, koleksi khusus ini hanya diproduksi 10 unit dan menandai edisi terakhir UR-220.

Dalam keterangan pers, pendiri Urwerk, Martin Frei dan Felix Baumgartner mengatakan inspirasi untuk menciptakan jam tangan itu berasal dari program televisi tahun 1980-an, Miami Vice.

Dibandingkan kebanyakan jam tangan konvensional, tampilan wajah atau dial UR-220 mungkin agak membingungkan.

Baca juga: Kisah Michael Jordan yang Ternyata Penggila McDonalds

Memang, Urwerk mengambil pendekatan yang berbeda dalam pembuatan jam tangan, yakni mendorong orang agar menyadari waktu yang mereka miliki.

"Kemewahan yang sesungguhnya adalah memiliki waktu," kata Baumgartner seperti dikutip dari situs GQ.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com