KOMPAS.com - Perselingkuhan yang terjadi antar rekan kerja memang kerap terjadi, tak peduli apa jenis pekerjaannya.
Hal ini pula yang menjadi kekhawatiran banyak orang ketika melepas pasangannya berangkat ke kantor.
Ada ketakutan mereka akan tertarik pada orang lain karena lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja.
Apalagi jika pasangan cenderung bekerja lembur, dinas luar kota atau menumpangi teman kantornya yang berlainan jenis dalam perjalanan ke kantor.
Baca juga: Bedakan, Kedekatan Platonis dengan Selingkuh Emosional
Agar tak terjebak pada pikiran negatif, ketahui berbagai tanda-tanda 'halus' pasangan yang berselingkuh dengan rekan kerjanya.
Pasangan yang kerap pulang terlambat atau mendadak lebih sering lembur bisa menjadi salah satu indikasi berbahaya.
Meskipun ini bisa saja merupakan upaya suami meningkatkan kinerja dan penghasilannya, ini adalah perilaku yang kerap dilakukan oleh orang yang berselingkuh.
Pasangan yang lebih sering bepergian dengan kedok pekerjaan atau perjalanan bisnis juga bisa jadi tanda tidak setia.
Apalagi jika mereka bersikeras untuk pergi sendiri setiap saat termasuk ketika kita berniat baik menemaninya bekerja di tempat tujuan.
Baca juga: 5 Alasan Mengejutkan Mengapa Orang Berselingkuh, Menurut Pakar
Jika suami menolak mengajak kita datang ke acara kantor atau pesta teman kantor yang memungkinkan membawa pasangan, maka curiga lah.
Mungkin saja teman kantornya mengetahui tindakan main serongnya itu sehingga ia khawatir kita akan tahu dari mereka.
Bisa jadi ini pertanda mereka sedang berusaha menyenangkan selingkuhannya itu.
Pasangan yang mendadak rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran dan bentuk tubuhnya bisa jadi gejala tidak setia.
Mungkin mereka melakukannya demi tampil lebih mengesankan di depan kekasih gelapnya, bukan kita yang setia mendampinginya selama ini.
Baca juga: Mengapa Banyak Orang Selingkuh dengan Rekan Kerja?
Suami yang selingkuh cenderung memiliki banyak akun email atau bahkan dua ponsel untuk menutupi perilakunya.
Ketika pasangan sering mematikan laptopnya atau menutup tab di layarnya saat kita memasuki ruangan atau mulai menerima panggilan dengan berjalan keluar ruangan, itu bisa jadi tanda bahaya untuk hubungan.
Pasangan yang kehilangan gairah di ranjang memang menjadi tanda perselingkuhan.
Namun nafsu seksual yang meningkat juga bisa memberikan indikasi serupa.
Mungkin saja sensasi perselingkuhan meningkatkan libido dan gairah seksnya atau mereka berusaha untuk menutupinya dengan memuaskan kita di tempat tidur.
Baca juga: 16 Tanda Kamu Telah Selingkuh secara Emosional
Bisa jadi teknik foreplay baru atau bahkan posisi seks baru yang belum pernah ia coba sebelumnya dengan kita.
Seseorang mungkin mengajari suami kita hal baru di ranjang lain, dan dia ingin mencoba teknik seks baru ini di rumah untuk mengingatkan dirinya pada kekasihnya.
Baca juga: Posisi Lotus Saat Berhubungan Seksual, Bikin Pasangan Tambah Intim
Pasangan yang selingkuh juga cenderung memberikan perhatian berlebih dengan melakukan hal yang tidak biasa.
Misalnya menjadi lebih sering mengasuh anak, memberikan surprise, membantu mengerjakan pekerjaan rumah atau membelikan kita hadiah.
Perilakunya bisa saja bentuk penyesalan atas perselingkuhannya dengan teman kantor dan ingin menebus tindakannya.
Baca juga: Mengapa Perasaan Sakit Hati akibat Diselingkuhi Sulit Hilang?
Sebaliknya, pasangan yang tidak setia juga bisa menjadi cuek dan tidak peduli sama sekali dengan kita.
Biasanya itu merupakan indikasi bahwa dia sedang menyalurkan emosinya di tempat lain.
Pasangan yang selingkuh dengan rekan kerja sering sulit dihubungi via telepon ketika sedang berada di kantor.
Mereka mungkin tidak ingin diganggu seinga cenderung mematikan handphone atau beralasan sinyal buruk.
Sebaliknya, mereka malah sibuk dengan handphonenya ketika di hari libur tiba.
Seseorang yang punya hobi baru mungkin sedang berusaha mengesankan orang lain yang disukainya.
Begitu pula ketika pasangan mendadak melakukan pergantian hobi yang ekstrem, dibandingkan yang ditekuninya selama ini.
Salah satu tanda yang lebih jelas bahwa suami selingkuh dengan rekan kerja adalah munculnya pertengkaran yang tak henti-hentinya dan remeh.
Argumen bisa saja muncul kapan saja dari hal yang sebenarnya sepele dan ambigu.
Penyebabnya bisa jadi stres karena perselingkuhan atau perasaannya terjebak dan tidak bisa menghabiskan waktu bersama kekasihnya.
Jika kita berusaha mengajaknya ngobrol, apa pun temanya, mereka akan cenderung melontarkan komentar meremehkan atau mengangkat bahu atau tidak menanggapi sehingga percakapan menjadi tidak berarti.
Awasi pengeluaraan atau belanja yang berlebihan dan tidak jelas karena suami mungkin saja menghabiskannya untuk pacar barunya.
Dia juga mungkin saja menghujani kita dengan hadiah karena ingin menutupi perilakunya.
Baca juga: Para Pria Ini Tepergok Selingkuh dengan Pengasuh Anaknya, Siapa Saja?
Orang yang berselingkuh juga bisa saja melakukan manipulasi secara emosional dengan gaslighting.
Mereka mencoba menghindari kecurigaan dengan menuduh bahwa kita adalah pihak yang tidak setia.
Ketika seseorang selingkuh, mereka menjadi paranoid, percaya bahwa pasangannya juga melakukan hal yang sama karena hati nuraninya yang bersalah.
Dia melakukan ini untuk mengurangi rasa bersalahnya karena bersama orang lain atau membingungkan kita agar tidak bisa menuduhnya lebih dulu.
Baca juga: 7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.