Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 19:32 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Thalita do Valle mendadak ramai di jagad maya. Berita soal kematiannya pun menarik simpati publik.

Thalita do Valle adalah seorang mantan model dan juga penembak jitu asal Brasil tewas di medan perang Ukraina - Rusia.

Perempuan berusia 39 tahun itu tergabung dalam pasukan penembak jitu yang menjadi sukarelawan melawan ISIS di Irak.

Perjuangannya berakhir saat serangan rudal pasukan Rusia di Kharkiv.

Thalita sering mendokumentasikan perjalanan militernya di YouTube dan menjadi terkenal karena vlognya saat dia berperang melawan ISIS.

Baca juga: Mantan Model Playboy Donna DErrico Tetap Seksi di Usia 53 Tahun

Selama periode itu pula dia bergabung dengan pasukan elit Peshmergas, yang juga bertempur di Kurdistan.

Sebelum kariernya di dunia militer, ia sempat menjadi sukarelawan untuk beberapa LSM yang terlihat dalam menyelamatkan hewan serta bekerja sebagai model dan aktris saat masih muda.

Atas kematiannya, saudara laki-lakinya, Theo Rodrigo Viera, memberikan penghormatan terakhir untuk Thalita di Instagram.

Bagi Viera, Thailta seorang pahlawan. Dia pun menyebut Thalita baru saja turun ke medan perang Ukraina selama tiga minggu, dan tergabung ke dalam pasukan penyelamat dan penembak jitu.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Gigi Hadid hingga Kendall Jenner Kirim Pesan Damai

Tugas Thalita di medan perang

Thalita do Valle, mantan model dan penembak jitu gugur di medan perang Ukraina- RusiaNewsflash Thalita do Valle, mantan model dan penembak jitu gugur di medan perang Ukraina- Rusia

Di Ukraina, Thalita bertugas dalam melindungi penduduk setempat yang ingin melarikan dari pasukan Rusia yang berusaha menguasai Kharkiv.

Selama di Ukraina, Thalita pun sering memberi kabar ke keluarganya.

Beberapa kali dia selamat dari peristiwa pengeboman yang terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv. Padahal, dia sempat menetap di Kyiv dalam beberapa hari.

"Dia tidak bisa menceritakan banyak hal lewat telepon, karena khawatir percakapan itu dipantau oleh Rusia," ujar Theo.

Terakhir kalinya Thalita memberi kabar itu pada 27 Juni 2022. Tak lama setelah dia berpindah memasuki Kharkiv.

Menurut beberapa laporan, Douglas Burigo rekannya di Kharkiv telah mengirim pesan suara via WhatsApp bahwa kondisi di sana masih belum kondusif.

Namun, Thalita mengaku akan terus membela Ukraina sampai akhir hayatnya.

Baca juga: Legalkah Warga Asing Ikut Berperang Membela Ukraina?

Berita duka pecah di media sosial

Ketika berita duka akan kematiannya ramai di media sosial, ucapan duka dan doa mengalir deras untuk Thalita.

Tak sedikit pengguna Twitter yang mengucapkan terima kasih atas perjuangan Thalita di medan perang.

"Berani dan terima kasih atas pengorbanannya. Semoga jiwamu yang cantik dan murni dibimbing oleh Valkyrie dan beristirahat dengan damai di Valhalla."

"Tidak ada kata-kata yang cukup. Hanya bisa berduka untuk kehilangan sosokmu. Kami berdiri bersamamu untuk menghormati tujuanmu yang begitu mulia," tulis seorang pengguna Twitter lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com