Hal tersebut bisa terjadi lantaran kurangnya tidur dapat meningkatkan hormon stres.
Akibat yang terjadi adalah tubuh akan menambah dan menjaga keberadaan lemak di perut.
Hubungan antara tidur dengan lemak visceral terungkap usai sekelompok mempublikasikan hasil studinya di JAMA Network Open.
Baca juga: Hindari Penyakit Berbahaya, Ini Trik Cegah Tumpukan Lemak Visceral
Mulailah latihan untuk membakar lemak visceral. Salah satu jenis latihan yang dapat dicoba adalah angkat beban.
Manfaat angkat beban sebagai latihan ketahanan untuk menghilangkan lemak visceral dibuktikan dalam studi yang diunggah di National Library of Medicine.
Studi tahun 2021 tersebut mendapati latihan ketahanan secara efektif mengurangi lemak perut pada orang dewasa yang sehat.
Latihan ketahanan juga membangun otot tanpa lemak yang membantu mereka membakar lebih banyak lemak bahkan saat istirahat.
Untuk merasakan manfaatnya, kita disarankan melakukan latihan intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu.
Namun sisipkan juga dua sesi latihan ketahanan saat kita menjalaninya.
Studi lain mendapati bahwa olahraga selama 60 menit dapat membakar hingga 30 persen lemk di perut dalam tempo tiga bulan saja!
Stres yang selama ini dikira memengaruhi pikiran, perasaan, dan semangat untuk beraktivitas ternyata juga berdampak pada lemak visceral.
Ya, perasaan stres memungkinkan otak memproduksi lebih banyak kortisol alias hormon stres.
Akibat yang terjadi adalah tubuh justru menahan lemak di sekitar perut.
"Studi terhadap pria Swedia setengah baya yang stres menunjukkan bahwa mereka yang punya kadar kortisol tinggi, memiliki perut buncit yang besar."
Demikian penjelasan yang disampaikan American Institute of Stress.