Lalu jika kita memiliki lepuh besar dan rentan luka atau hiperpigmentasi, dokter kulit dapat membantu kita merawatnya hingga pulih.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Kulit yang Terbakar Sinar Matahari
Ketika kulit yang mengalami sunburn mulai sembuh, biasanya bekas lukanya akan mulai mengelupas sedikit-demi sedikit.
Hal ini terkadang membuat kita gemas dan ingin membuatnya terkelupas langsung.
Namun, tahan keinginan untuk mengelupasnya. Pasalnya, Fahs berpendapat bahwa mengelupas paksa kulit sebelum siap hanya akan meningkatkan kemungkinan perubahan warna dan timbulnya jaringan parut.
Saat kulit sedang dalam proses penyembuhan, kulit bisa menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari, jadi sering-seringlah menggunakan tabir surya, bahkan setelah kulit sembuh.
Hal ini disebabkan karena semua luka bakar dapat meningkatkan peluang terjadinya kanker kulit dan penuaan dini.
Patel juga merekomendasikan untuk memasangkan penggunaan tabir surya dengan pakaian pelindung, seperti topi dan baju berlengan panjang.
Lalu, pastikan juga kita telah mengoleskan cukup tabir surya agar berfungsi dengan baik dan diaplikasikan kembali setiap dua jam sekali.
Jika mengalami luka bakar pada hari pertama liburan, tak perlu khawatir. Kita hanya perlu mencegahnya bertambah parah.
“Kita masih bisa menikmati pesona pantai, tetapi Anda sebaiknya tetap berada di bawah payung besar atau memastikan kulit yang mengalami sunburn benar-benar tertutup pakaian pelindung sinar matahari,” kata Fahs.
“Jadi, cari pakaian dengan label ‘UPF 50’ dan jangan lupa untuk tetap terhidrasi!,” sambungnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari dengan Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.