Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok Tren Makan Natto, Kudapan Jepang yang Baunya Tak Sedap

Kompas.com - 07/07/2022, 13:59 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Beberapa orang mengatakan aroma natto seperti bau kaus kaki bekas, atau bahkan beraroma busuk.

Aroma yang muncul itu bukan pertanda natto-nya basi. Tapi cukup aman dikonsumsi, karena merupakan hasil dari fermentasi bakteri.

Natto dibuat dengan teknik perendaman dan pemasakan kedelai. Setelah itu difermentasikan di lingkungan yang hangat dengan jenis bakteri tertentu selama 24 jam.

Kacang kedelai yang sudah matang itu didiamkan hingga teksturnya menjadi lengket dan berserat.

Baca juga: Kenapa Tekstur Natto Berlendir dan Baunya Khas?

Cara makan natto

Jika melihat tampilannya, mungkin kita akan merasa bingung bagaimana cara menikmati natto.

Biasanya natto dijual dalam kemasan styrofoam. Setelah tutup atasnya dibuka, akan ada plastik lagi yang menutupi kacang kedelai.

Ini harus dilepaskan secara perlahan dengan gerakan melingkar agar natto-nya tidak lengket di plastik penutup.

Di dalam kemasan, biasanya juga sudah dilengkapi saus mustard yang harus dicampur sebelum menikmatinya.

Saus tersebut tak cuma berfungsi sebagai memperkaya rasa, tapi juga memisahkan kacang kedelai yang lengket agar lebih mudah dimakan.

Cara mengaduknya pun unik, harus diputar dalam gerakan yang sama hingga 50 kali menggunakan sumpit atau beberapa kemasan lain ada yang menyantumkan sampai 400 kali.

Warna natto yang sudah diaduk itu akan berubah menjadi sedikit keputihan dan itu pertanda bahwa natto sudah siap dinikmati.

Di Jepang, natto dapat dinikmati dengan berbagai cara, beberapa orang kerap menikmati natto secara langsung atau dikombinasikan sebagai topping saat makan nasi.

Pada umumnya, natto juga kerap dijadikan menu sarapan, dibuat menjadi sup menggunakan campuran dashi, rumput laut, miso atau wakame (rumput laut).

Beberapa restoran juga kerap menggunakan hidangan yang punya aroma tak sedap ini untuk dijadikan isian sushi atau nasi kepal.

Baca juga: Viral di TikTok Minuman Pencahar dari Chia Seed dan Lemon, Sehatkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com