Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2022, 10:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

1. Jujur

Merangkul konsep mindfulness bisa jadi sulit bagi anak-anak.

Ada begitu banyak aktivitas dan stimulasi yang menarik perhatian mereka di dunia, sehingga meyakinkan mereka untuk sedikit fokus mungkin sangat sulit.

"Itu adalah hambatan, tetapi dengan kesabaran dan latihan, mindfulness dapat menjadi bagian yang disambut baik," ungkap Benore.

"Mengakui ketika konsentrasi kita bergeser dan berusaha untuk memfokuskannya kembali juga menjadi bentuk mindfulness," kata dia lagi.

2. Berikan contoh

Tidak adil mengharapkan anak untuk menerapkan mindfulness jika kita sebagai orangtua juga tidak berinvestasi untuk itu.

"Jika anak melihat kita melakukannya, maka itu adalah pesan yang akan membantunya untuk terlibat dalam kebiasaan sehat tersebut," terang Benore.

"Bagikan juga pengalaman kita dengan konsep mindfulness ini karena semakin banyak kita membicarakannya, semakin besar kemungkinan anak akan melakukannya juga," saran dia.

3. Mulai lebih awal

Anak-anak yang lebih kecil secara alami tertarik pada konsep mindfulness.

Mereka sebenarnya sangat bagus dalam hal itu.

"Kita mungkin bisa mendudukkan seorang anak di tepi sungai dan dia bisa saja ada di sana untuk beberapa waktu, tidak peduli dengan masalah masa depan tetapi menghargai saat ini," kata Benore.

Membangun kebiasaan sejak dini juga dapat membantu anak membangun keterampilan mindful yang akan berguna ketika stres dan tuntutan meningkat di masa remaja mereka.

4. Kurangi gangguan

Akan jauh lebih mudah bagi anak untuk menerapkan mindfulness jika gadget tidak mengganggunya.

Untuk itu, menjauhkan gadget bahkan selama 5-10 menit dapat membantu memberi mereka rasa damai.

Baca juga: Susah Terapkan Makan dengan Mindfulness? Coba 3 Latihan Ini

5. Jangan dipaksakan

Mindfulness harus menjadi eksplorasi pribadi, bukan tugas wajib.

"Semakin banyak tugas, semakin sedikit keinginan mereka untuk melakukannya," jelas Benore.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com