Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Kucing Tidak Berkeliaran Jauh dari Rumah saat Bermain

Kompas.com - 09/07/2022, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mereka yang memelihara kucing di dalam rumah akan merasa heran dan kebingungan ketika kucing tiba-tiba kabur ke luar rumah.

Ada kekhawatiran, jika kucing bermain terlalu jauh dan akhirnya tidak dapat kembali ke rumah. Namun, studi terbaru mengungkapkan fakta sebaliknya.

Pada studi yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports, para peneliti dari Norwegian University of Life Sciences menemukan fakta menarik.

Disebutkan, kucing yang berkeliaran di luar rumah tetap akan berada di dekat rumah.

Tim peneliti melacak pergerakan 100 kucing yang ada di Norwegia Timur dengan menggunakan teknologi GPS.

"Tujuan kami adalah memetakan pergerakan seluruh populasi kucing peliharaan di area yang sama," ungkap Richard Bischof, profesor di Norwegian University of Life Science.

Kucing-kucing yang dilibatkan dalam studi ini semuanya tinggal di lingkungan kecil. Peneliti melihat, rata-rata kucing hanya berkeliaran sejauh 50 meter dari rumah (79 persen).

Kemudian, ada pula kucing yang berjalan hingga sejauh 352 meter dari luar rumah.

"Beberapa kucing melakukan perjalanan yang relatif jauh, terkadang beberapa kilometer, tetapi itu adalah pengecualian," tutur Bischof.

"Sejauh pengetahuan kami, tidak ada yang pernah melacak kucing sebanyak itu di satu area kecil."

"Hal ini memungkinkan kami untuk menunjukkan seperti apa populasi kucing domestik dalam ruang dan waktu," tambah pria tersebut.

Tim peneliti menyebutkan, studi lebih lanjut di masa depan akan membantu mengetahui lebih jauh tentang area yang dihuni kucing dan bagaimana kucing berinteraksi dengan lingkungan.

"Satu topik yang menarik untuk studi lebih lanjut tentu saja efek kehadiran kucing pada satwa liar setempat," kata Torbjorn Haugaasen, manajer proyek dan profesor di Norwegian University of Life Science.

"Kami tidak memiliki kesempatan untuk memasukkan topik tersebut dalam studi ini, tetapi di masa depan kami juga ingin mengetahuinya lebih dalam."

"Masyarakat jelas sangat ingin tahu tentang apa yang dilakukan kucing saat keluar. Minat akan hal itu sangat tinggi," tambah Haugaasen.

Baca juga: Sebaiknya Kucing Dipelihara di Dalam atau di Luar Rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com