Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Metabolisme Meningkat? Konsumsi 6 Asupan Ini

Kompas.com - 09/07/2022, 08:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ia menyarankan kita memakan jeruk, grapefruit, kiwi, stroberi, nanas, mangga, jambu biji, dan pepaya.

Buah-buahan yang disebutkan Ehsani merupakan sumber vitamin C yang membantu penyerapan zat besi supaya metabolisme tetap sehat.

3. Teh

Di balik kenikmatan menyeruput teh di pagi hari, minuman ini punya manfaat untuk meningkatkan metabolisme.

Teh disebut Kelley punya kandungan katekin yang merupakan sejenis polifenol antioksidan.

Ia menyampaikan, tubuh membutuhkan katekin untuk mengurangi stres oksidatif, kerusakan sel, mengatur tekanan darah, menjaga metabolisme, dan memecah lemak.

"Selain itu, kafein dalam banyak teh akan meningkatkan energi, memungkinkan untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari," ujarnya.

"Teh hijau, khususnya, adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan metabolisme," tambah Kelley.

Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Metabolisme dan Dapat Turunkan Berat Badan

4. Cabai

Ada kabar gembira untuk pecinta cabai. Pasalnya "keseruan" makan makanan pedas bisa meningkatkan metabolisme.

Cabai bisa mendukung proses pengolahan makanan dan minuman dalam tubuh menjadi energi karena kandungan capsaicin-nya.

Senyawa tersebut emang memberikan sensasi pedas ketika kita melahap cabai.

Di sisi lain, capsaicin punya dampak yang menyehatkan jantung dan mengatasi peradangan secara keseluruhan.

Hal itu diketahui usai penelitian berjudul "Chili Pepper Consumption and Mortality in Italian Adults" dipublikasikan di National Library of Medicine.

Penelitian yang sama juga menyebut makan cabai empat kali seminggu bermanfaat melindungi diri dari penyakit dan kematian terkait jantung.

5. Makanan tinggi serat

Menurut Kelley, meningkatkan asupan serat secara keseluruhan dapat meningkatkan kesehatan metabolisme.

"Makanan tinggi serat seperti brokoli, apel, dan kacang-kacangan lama dikunyah dan membuat Anda kenyang lebih lama," katanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com