Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hewan Kurban, 7 Negara Ini Punya Tradisi Seru Saat Idul Adha

Kompas.com - 09/07/2022, 09:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha secara umum dirayakan seluruh umat Muslim dengan tradisi memotong hewan kurban.

Namun di beberapa negara berikut ini, Hari Raya Idul Adha dimeriahkan dengan sejumlah tradisi seru dan unik.

Misalnya di Maroko yang punya tradisi hari libur nasional selama tiga hari. Begitu pula di Nigeria diramaikan dengan parade kuda.

Melansir Daily Sabah, berikut tujuh negara yang punya tradisi seru dan unik saat Idul Adha.

Baca juga: Simak, 5 Langkah Sehat Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi

1. Maroko

Warga Maroko menyebut Hari Idul Adha seperti perayaan Idul Fitri. Pemerintah setempat memberikan libur tiga hari sebelum hari raya.

Biasanya masyarakat setempat merayakan Idul Adha di Casablanca, kota yang menjadi jantung ekonomi di Maroko untuk sekadar berkumpul dan merayakan hari libur.

2. Filipina

Umat Muslim Filipina yang hampir 25 persen dari populasi lebih memilih untuk berkurban kambing dan sapi muda daripada domba.

Kebanyakan umat Muslim pun merayakannya dengan berkumpul di rumah sambil menikmati hidangan dari hewan kurban.

Selain itu, ada satu tradisi unik yang kerap dilakukan, yaitu memberikan hadiah berupa uang yang diletakkan di bawah kursi atau meja.

Nantinya, uang tersebut menjadi milik orang yang duduk di kursi itu.

3. Turkmenistan

Selama liburan, kota besar rata-rata bakal menggelar berbagai acara meriah, mulai dari konser dan agenda lainnya.

Tradisi yang cukup menarik adalah akan dipasang ayunan besar di penjuru kota, karena warga setempat percaya, mengayunkan ayunan itu merupakan simbol dari penghapusan dosa.

Baca juga: 9 Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara, Ada Kurban Unta

4. Aljazair

Orang-orang Aljazair akan membeli kayu dan batu bara. Daging kurban yang diterima, nantinya akan dimasak dan dihidangkan di meja besar, dan mengonsumsi makanan seperti melfuf atau malfuf.

Makanan ini terbuat daging cincang yang dimasak dengan bawang putih, saus lemon dan bumbu lainnya. Kemudian dibungkus kol atau kubis dan digulung.

Khususnya di wilayah Tamanrasset, ada satu tradisi yang mana hidangan dari daging kurban akan disiapkan oleh perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com