KOMPAS.com - Tingginya kadar kolesterol setelah menyantap daging kurban dapat diturunkan dengan sejumlah cara.
Dengan begitu tubuh terhindar dari risiko penyakit degenerafif, seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe 2, stroke, termasuk tekanan darah tinggi.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik MRCCC Siloam Hospital, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK(K), datangnya kolesterol berasal dari lemak hewani atau yang dikenal dengan gajih.
Bagian itulah yang menentukan seberapa banyak kolesterol masuk ke dalam tubuh setelah menyantap daging kurban.
"Kalau daging tidak mengandung gajih atau lemaknya sedikit, seharusnya kolesterolnya sedikit," jelas dr. Inge saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).
dr. Inge mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan kadar kolesterol bisa naik ketika Idul Adha.
Pertama adalah faktor gaya hidup yang pada dasarnya kebiasaan makan makanan tidak sehat seperti makanan tinggi lemak, khususnya gajih, bisa meningkatkan kolesterol.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya baru disadari ketika orang melakukan pemeriksaan kolesterol di laboratorium.
Mereka pada awalnya mengira daging kurban meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Padahal yang sebenarnya kolesterol sudah naik sebelum Idul Adha namun baru disadari setelah pemeriksaan kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.