KOMPAS.com - Ketumbar adalah salah satu rempah wajib bagi banyak masakan di Indonesia agar rasa makanan lebih lezat.
Bumbu ini berasal dari tanaman Coriandrum sativum yang masih sejenis dengan peterseli, wortel, dan seledri.
Orang tidak hanya menggunakan biji ketumbar saja namun juga daunnya untuk cita rasa yang lebih kaya.
Baca juga: Ketahui, 3 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan
Ketumbar juga kaya akan nutrisi khususnya vitamin K yang berguna untuk proses pembekuan darah, masalah osteoporosis, dan mencegah penyakit jantung.
Selain itu, berikut adalah berbagai manfaat lain ketumbar untuk kesehatan, yang seringkali tidak disadari:
Daub, biji maupun ekstrak ketumbar bisa membantu menurunkan gula darah.
Penelitian membuktikan manfaat ini didapat karena rempah ini meningkatkan aktivitas enzim tertentu yang berpengaruh pada kadar gula darah seseorang.
Oleh sebab itu pula, orang dengan gula darah rendah atau mengonsumsi obat diabetes harus berhati-hati saat dengan tanaman ini.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah secara Alami
Sejumlah riset membuktikan ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL.
Ekstrak ketumbar berfungsi sebagai diuretik sehingga membantu membuang kelebihan natrium dan air.
Selain itu, kebiasaan konsumsi rempah dengan rasa yang tajam seperti ketumbat cenderung membuat seseorang mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga: Ternyata Ketumbar Bermanfaat untuk Jantung
Senyawa ini termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang dipercaya memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan neuroprotektif.
Sejumlah penyakit yang rentan menyerang fungsi otak seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, terkait dengan peradangan.
Namun sifat anti inflamasi ketumbar bisa membantu kita lebih terlindungi dan menjaga kesehatan otak.