Hanya saja, dilaporkan The Old Farmer's Almanac, sinar matahari langsung dapat membakar daun tanaman ini.
Pastikan tanah tetap lembap, dan hindari penyiraman tanaman secara berlebihan.
3. Daun ivy
Seperti dilansir SFGate, daun ivy tumbuh subur baik dengan cahaya matahari penuh atau pun minim cahaya.
Jika tertarik merawat daun ivy, letakkan tanaman dengan cara digantung menggunakan keranjang gantung atau teralis.
Kita tidak perlu sering menyirami tanaman ini, kecuali jika kondisi tanah sudah mengering.
Perlu diperhatikan, daun ivy beracun bagi manusia dan beberapa hewan. Maka dari itu, gantung tanaman di tempat yang tidak mudah dijangkau hewan peliharaan.
4. Sirih gading atau pothos
Tidak hanya ditanam di tanah, kita bisa menanam sirih gading di air menggunakan botol, vas, atau wadah kaca.
Sirami tanaman setiap satu hingga dua minggu sekali, dan waspadai tanda-tanda penyiraman berlebihan seperti daun yang menguning dan batang menghitam.
5. Tanaman ular atau lidah mertua
Tanaman ini bisa berkembang dalam tingkat cahaya rendah hingga tinggi, namun sebaiknya diletakkan sekitar tiga meter dari jendela, seperti dilaporkan HGTV.
Usahakan menyirami air dengan tepat, karena tanaman ular tergolong sukulen yang menyimpan air di bagian daun dan akar.
Jika terlalu sering disiram, tanaman ini bisa layu dan pada akhirnya mati.
Untuk memastikan tanaman perlu disiram atau tidak, sentuh tanah menggunakan jari. Jika terasa kering, tandanya tanaman itu harus mendapatkan air.
Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.