Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2022, 06:27 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.om - Sinar matahari adalah faktor utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Hampir setiap jenis tanaman, termasuk tanaman hias, memerlukan sinar matahari agar dapat melakukan fotosintesis.

Kendati demikian, ada beberapa jenis tanaman hias yang justru menyukai tempat teduh.

Kelima tanaman hias ini bisa tumbuh baik di tempat yang cenderung minim paparan sinar matahari, yaitu:

1. Daun bahagia

Salah satu varian tanaman Dieffenbachia atau daun bahagiashutterstock Salah satu varian tanaman Dieffenbachia atau daun bahagia
Dumb cane atau daun bahagia dapat diletakkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari.

Seperti dilaporkan University of Florida Institute of Food & Agriculture Science, daun bahagia (dieffenbachia) lebih menyukai sinar matahari yang tersebar, namun tetap dapat tumbuh baik jika terkena cahaya langsung.

Jangan lupa menyirami secara teratur agar tanaman ini bisa tumbuh subur.

Satu catatan, dieffenbachia adalah tanaman yang beracun baik bagi orang dewasa, anak-anak, maupun hewan peliharaan.

Getah tanaman dapat menimbulkan pembengkakan mulut dan tenggorokan jika tertelan.

2. Tanaman laba-laba (spider plant)

Ilustrasi tanaman laba-laba atau spider plant. SHUTTERSTOCK/BOZHENA MELNYK Ilustrasi tanaman laba-laba atau spider plant.
Tidak ada sinar matahari langsung yang masuk ke dalam rumah? Rawatlah tanaman laba-laba, karena jenis tanaman ini bisa bertahan tanpa cahaya.

"Tanaman laba-laba menyukai cahaya matahari tidak langsung yang terang hingga sedang, tetapi bukan berarti tanaman ini tidak dapat bertahan hidup tanpa sinar matahari."

Begitu penjelasan Bliss Bendall, ahli hortikultura bersertifikat di New York Botanical Garden.

"Tanaman laba-laba bisa menangani berbagai jenis cahaya."

Hanya saja, dilaporkan The Old Farmer's Almanac, sinar matahari langsung dapat membakar daun tanaman ini.

Pastikan tanah tetap lembap, dan hindari penyiraman tanaman secara berlebihan.

3. Daun ivy

Tanaman English IvySHUTTERSTOCK Tanaman English Ivy
Seperti dilansir SFGate, daun ivy tumbuh subur baik dengan cahaya matahari penuh atau pun minim cahaya.

Jika tertarik merawat daun ivy, letakkan tanaman dengan cara digantung menggunakan keranjang gantung atau teralis.

Kita tidak perlu sering menyirami tanaman ini, kecuali jika kondisi tanah sudah mengering.

Perlu diperhatikan, daun ivy beracun bagi manusia dan beberapa hewan. Maka dari itu, gantung tanaman di tempat yang tidak mudah dijangkau hewan peliharaan.

4. Sirih gading atau pothos

Ilustrasi sirih gadingshutterstock Ilustrasi sirih gading
Sirih gading bisa bertahan hidup di dalam ruang dengan sedikit cahaya alami. Tanaman ini justru tidak menyukai cahaya sinar matahari langsung.

Tidak hanya ditanam di tanah, kita bisa menanam sirih gading di air menggunakan botol, vas, atau wadah kaca.

Sirami tanaman setiap satu hingga dua minggu sekali, dan waspadai tanda-tanda penyiraman berlebihan seperti daun yang menguning dan batang menghitam.

5. Tanaman ular atau lidah mertua

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/GRUMPY COW STUDIOS Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.
Tanaman ular termasuk tanaman hias yang dapat tumbuh di hampir semua kondisi.

Tanaman ini bisa berkembang dalam tingkat cahaya rendah hingga tinggi, namun sebaiknya diletakkan sekitar tiga meter dari jendela, seperti dilaporkan HGTV.

Usahakan menyirami air dengan tepat, karena tanaman ular tergolong sukulen yang menyimpan air di bagian daun dan akar.

Jika terlalu sering disiram, tanaman ini bisa layu dan pada akhirnya mati.

Untuk memastikan tanaman perlu disiram atau tidak, sentuh tanah menggunakan jari. Jika terasa kering, tandanya tanaman itu harus mendapatkan air.

Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com