Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Lip Balm Terlalu Sering Bisa Buat Bibir Makin Kering, Benarkah?

Kompas.com - 12/07/2022, 07:29 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat cuaca terasa sangat dingin atau sangat panas, terkadang bibir bisa menjadi sangat kering dan mulai pecah-pecah.

Nah saat bibir kering dan pecah-pecah, biasanya lip balm akan jadi benda paling berjasa. Tak jarang, orang-orang akan mengaplikasikannya beberapa kali dalam sehari guna mencegah keringnya bibir.

Namun, berhati-hatilah. Pasalnya, memakai lip balm terlalu sering justru bisa membuat bibir makin kering dan pecah-pecah.

Dilansir dari Real Simple, meski menjanjikan hidrasi, nyatanya tidak semua lip balm dapat melakukannya.

"Beberapa lip balm hanya berisi humektan (pelembap “mendadak”) seperti asam hialuronat dan gliserin yang menarik air dari udara," kata dokter kulit bersertifikat di New York, Marnie Nussbaum, MD.

Menurut Nussbaum, jika tidak ada bahan oklusif seperti petrolatum, beeswax, shea butter, minyak kelapa, atau squalene, lip balm tidak memiliki cukup kekuatan untuk melindungi penghalang kelembapan.

“Begitu kelembapan itu menguap, bibir akan terasa dan terlihat lebih kering,” lanjutnya.

Singkatnya, pemakaian bahan humektan perlu diimbangi dengan bahan oklusif untuk menghindari siklus pemakaian ulang.

Sebab, bahan oklusif diperlukan untuk menciptakan penghalang fisik untuk mencegah bibir kehilangan cairan.

Baca juga: 5 Cara Alami Hilangkan Bibir Pecah-pecah, Sudah Tahu?

Nussbaum juga menambahkan bahwa hal itu pula yang menjadi alasan mengapa menjilati bibir kering hanya akan memperparah bibir pecah-pecah.

Pasalnya, air liur dapat menguap dengan cepat, membuat bibir lebih kering, sehingga kita akan terus menjilat bibir.

Lalu, Nussbaum juga menambahkan, jika lip balm mengandung humektan dan oklusif namun bibir tetap kering, artinya kita perlu meninjau daftar bahannya.

"Beberapa pelembap bibir juga mengandung alergen, seperti lanolin, paraben, fenol, atau asam salisilat yang dapat mengiritasi kulit," kata Nussbaum, menjelaskan mengapa bisa ada trial and error sebelum menemukan lip balm yang cocok.

Nussbaum menambahkan, seseorang bisa saja kecanduan lip balm karena beberapa bahan aktif di dalamnya dapat membuat bibir lebih sensitif dan rentan pecah-pecah, membuat mereka ingin terus memakainya.

Nah agar lebih aman, teutama bagi pemilik kulit sensitif, Nussbaum menyarankan untuk menghindari lip balm dengan paraben, fenol, ftalat, wewangian, dan lanolin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com