KOMPAS.com - Pil pahit harus dialami seorang wanita berusia 50 tahun asal Houston, Amerika Serikat bernama Tannie Coward.
Pasalnya kelebihan berat badan yang dikira pertambahan bobot biasa ternyata disebabkan oleh gagal jantung kongestif.
Mulanya berat Coward yang bertubuh kecil bertambah hingga 18 kilogram, dibarengi refluks asamnya bermasalah selama beberapa tahun.
Ia kemudian memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya menyebut masalah kesehatan yang dialami merupakan dampak dari penuaan.
Meski demikian wanita yang sehari-hari bekerja di pengadilan Houston tersebut sering kehabisan napas ketika bermain golf.
Bahkan, tubuhnya harus ditopang menggunakan beberapa bantal untuk mencegah refluks asamnya.
Namun apa daya. Masalah kesehatan yang awalnya dikira dampak penuaan justru semakin parah.
Pada suatu malam, Coward akhirnya terbangun dari tidur dan napasnya terengah-engah.
"Saya benar-benar tersedak dalam tidur saya," ungkap dia sebagaimana dilansir Insider.
Coward yang menyadari kondisi kesehatannya memburuk lantas menelepon tunangannya -kini suami- untuk membawanya ke UGD.
Setelah mendapat penanganan, diagnosis yang diterima Coward membuatnya terkejut.
Pasalnya dia disebut menderita gagal jantung kongestif, yakni ketidakmampuan otot jantung memompa darah sebagaimana mestinya.
Kondisi tersebut menyebabkan darah sering kembali dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, hingga mengakibatkan sesak napas.
Tidak berhenti sampai di situ, Coward yang melihat hasil diagnosisnya mendapati fakta lain yang juga tidak mengenakan.
Dia diberi tahu bahwa jantungnya hanya berfungsi 12 persen.