Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Tidur Paling Sedikit di Usia 40 Tahun, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/07/2022, 17:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi apabila durasi tidur seiring bertambahnya usia memang semakin berkurang.

Namun, studi yang baru-baru ini digelar mendapati temuan menarik dalam durasi tidur berdasarkan usia.

Pasalnya studi Shaoyong Su yang dipublikasian di Scientific Report tahun ini menyebut durasi tidur paling sedikit berada di usia 40 tahun.

Meski terdengar kurang baik, peneliti menyebut lamanya tidur akan kembali meningkat ketika orang memasuki usia 50 tahunan.

Jalannya penelitian

Temuan soal lamanya tidur berdasarkan usia didapat peneliti usai menjaring 11 ribu responden berusia enam tahun ke atas.

Ketika diteliti, responden dipasangi perangkat yang disebut akselerometer, alat pengukur akselerasi, di pergelangan tangan untuk mengumpulkan data.

Data yang dapat dihimpun dari tahun 2011-2014 meliputi durasi tidur, waktu tidur, dan efisiensi tidur.

"Efisiensi tidur hanyalah cara untuk bertanya, jika Anda memiliki jumlah waktu tertentu yang disisihkan untuk tidur, seberapa baik Anda menggunakannya untuk tidur?"

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Dekan Eksekutif Medical College of Georgia Augusta University, William Vaughn McCall, MD, MS.

Temuan

Data yang dikumpulkan peneliti lantas diolah ke dalam grafik. Hasilnya, grafik durasi tidur per usia menunjukkan kurva "U".

Peneliti berkesimpulan orang berusia 40 tahun punya durasi tidur paling sedikit karena faktor biologis dan gaya hidup.

Namun, mereka mendapati bahwa efisiensi tidur secara konsisten semakin buruk seiring bertambahnya usia.

Peneliti mengatakan bahwa orang berusia 40 tahun memang punya durasi tidur paling sedikit.

Namun kualitas tidur mereka lebih baik ketimbang orang yang berusia 60 tahun.

Temuan yang didapat peneliti tentu menjadi informasi yang menarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com