Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipertensi Selalu Sebabkan Sakit Kepala, Benarkah?

Kompas.com - Diperbarui 27/05/2023, 06:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Jika tahu tekanan darah melonjak, angka yang meningkat itu sendiri tidak berarti Anda harus pergi ke rumah sakit,” jelas Laffin.

"Tetapi jika itu ditambah dengan sakit kepala parah, nyeri dada yang parah atau sesak napas, maka Anda harus dievaluasi (kesehatannya).

Cara mengobati sakit kepala

Meski sakit kepala bukan tanda hipertensi, hal ini sebaiknya tidak dianggap remeh karena menyebabkan ketikdaknyamanan.

Karena alasan itulah perhatikan cara mengatasi sakit kepala yang berikut ini. Apa saja?

1. Perhatikan pola makan

Pola makan ternyata memengaruhi sakit kepala pada satu dari lima orang.

Maka dari itu, makanan yang memicu sakit kepala sebaiknya dicatat dan dihindari.

Baca juga: Mengonsumsi MSG Bisa Bikin Sakit Kepala? Ini Penjelasannya

2. Obat bebas

Sakit kepala yang tidak tertahankan mendorong orang untuk meminum obat pereda nyeri.

Tapi, Laffin merekomendasikan obat hipertensi seperti aspirin atau asetaminofen untuk diminum.

Ia juga menyarankan orang dengan hipertensi untuk berkonsultasi dengan dokter dan memastikan resep yang diberikan aman.

Baca juga: 5 Obat Hipertensi Alami yang Terbukti Ampuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com