Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Depresi pada Pria

Kompas.com - 13/07/2022, 11:58 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

Di negara maju sekelas Australia, 7 pria setiap harinya meninggal dunia karena bunuh diri.

Sementara di dunia, 1 dari 8 pria terpengaruh oleh depresi sepanjang hidup mereka.

Kapan harus ditangani?

Pria sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila merasakan tanda depresi seperti yang sudah disebutkan selama 2 minggu atau lebih setiap harinya.

Biasanya dokter akan membimbing pasien untuk menilai dirinya sendiri mengalami depresi dan meresepkan obat serta perawatan jangka panjang.

Perawatan depresi yang disarankan dokter mungkin meliputi konsultasi dengan psikolog, psikiater, atau terapis.

Tujuannya supaya pria dengan depresi dapat terbantu untuk mengatasi pikiran yang dialami.

Selain itu, penanganan depresi pada pria sebaiknya dilakukan oleh diri sendiri.

Misalnya dengan berbicara kepada teman atau keluarga ketika merasa sedih atau tidak cukup baik.

Baca juga: Cara Mencegah Keinginan Bunuh Diri akibat Depresi

Membantu pria yang depresi

Cara untuk membantu pria yang mengalami depresi adalah dengan berbicara dengan mereka.

Hal itu penting dilakukan karena pria cenderung diam ketika terjadi masalah.

Di samping itu, bantuan medis menjadi cara lain mengatasi pria depresi yang meliputi pengobatan, bantuan psikologis, atau terapi stimulasi otak.

Obat

Obat untuk mengatasi depresi disebut antidepresan. Medical News Today menyebut obat ini punya fungsi khusus.

Yaitu, memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi neurotransmiter di otak setelah dikonsumsi.

Antidepresan yang digunakan untuk pengobatan depresi terdiri dari beberapa macam, seperti:

  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs): antidepresan paling umum yang diresepkan untuk membantu mengobati depresi.
  • Antidepresan trisiklik (TCA)
  • Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs): bisa diresepkan jika SSRI tidak memiliki efek apa pun
  • Noradrenalin dan antidepresan serotonergik spesifik (NaSSA).

Perawatan

Ada beberapa macam perawatan depresi pada pria. Namun, paling umum adalah yang berikut ini:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT): dapat mengubah pikiran yang memengaruhi perasaan atau perilaku. Seperi mengubah pikiran negatif menjadi positif.
  • Psikoterapi
  • Konseling: pria depresi akan diberikan waktu untuk berbicara apa saja yang mereka rasakan. Ini adalah cara jangka pendek mengatasi depresi.

Baca juga: Depresi pada Ayah Bisa Menurun ke Anak, kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com