Mengenal Micro Cheating dan Tanda-tanda Pasangan Melakukannya

KOMPAS.com - Sering kali ketika memikirkan perselingkuhan dalam hubungan, kita mengaitkannya dengan perselingkuhan fisik yang menjurus pada hubungan seksual.

Namun di luar itu, perselingkuhan juga bisa terjadi dengan bentuk yang lebih kecil seperti micro cheating.

Ada pun micro cheating kerap mencakup urusan emosional dan perilaku lain di luar hubungan kita yang tidak disukai pasangan.

"Micro cheating atau selingkuh kecil pada dasarnya adalah segala sesuatu yang melintasi batas-batas yang sehat dalam suatu hubungan, tetapi bukan perselingkuhan fisik," kata psikoterapis dan pelatih hubungan, Toni Coleman.

Sementara perselingkuhan fisik biasanya lebih jelas terlihat, namun micro cheating juga bisa melibatkan bentuk sinyal dan pola halus yang menunjukkan bahwa kita tidak 100 persen fokus pada pasangan.

Baca juga: Apa Sih Micro-Cheating dan Dampaknya bagi Hubungan?

Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Lauren Dummit, perilaku yang tidak pantas ini atau agresi mikro terselubung berisiko karena sering kali mengarah pada sesuatu yang lebih dalam dan dapat secara serius merusak hubungan utama.

"Meskipun perilaku yang tidak pantas ini mungkin tampak seperti area abu-abu, tapi micro cheating biasanya dilakukan tanpa sepengetahuan pasangannya," ungkapnya.

Bentuk-bentuk micro cheating

Beberapa contoh bentuk micro cheating adalah memberi tahu orang lain bahwa dia tertarik padanya, mengirimkan pesan teks larut malam, berbohong tentang status hubungan di media sosial, dengan sengaja melepaskan cincin kawin, dan berbohong kepada pasangan tentang makan malam dengan seseorang.

"Ada unsur ketidakjujuran, apakah orang itu menghilangkan kebenaran atau berbohong secara terang-terangan," kata Dummit.

"Kebanyakan orang yang mencoba-coba perilaku ini biasanya keberatan bila pasangan mereka berperilaku serupa di belakang mereka," terangnya.