Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menetapkan Batasan Sehat dalam Bermacam Hubungan

Kompas.com - 14/07/2022, 07:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menetapkan batas yang sehat dan pulang ke rumah saat kita menginginkannya itu adalah hal penting.

Bagaimana pun, seorang teman sejati akan mengerti untuk tidak melewati batas dalam hal kesehatan, kebahagiaan, dan keselamatan kita.

"Menetapkan batasan benar-benar memungkinkan kita menyingkirkan hubungan toksik," kata Salerno.

"Jika orang tidak menghormati batasan itu, kita akan belajar dengan sangat cepat bahwa mungkin beberapa teman tidak menghormati kita," ujar dia.

4. Batasan dalam hubungan di tempat kerja

Bisakah kita menetapkan batasan yang sehat di tempat kerja, bahkan jika kita berurusan dengan lingkungan kerja yang toksik atau bos yang bermasalah?

Jawabannya adalah ya. Tetapi yang satu ini mungkin memerlukan sedikit lebih banyak strategi dan kolaborasi dengan tim kerja.

"Jika atasan kita tidak memberikan contoh batasan yang sehat, akan sulit bagi karyawan untuk mencoba menetapkan batasan," kata Salerno.

Katakanlah kita melakukan beberapa pekerjaan sampai larut malam dan bekerja di akhir pekan.

Jika kita menemukan diri kita berurusan dengan kelelahan di tempat kerja, kita mungkin dapat mendiskusikan metode alternatif dengan atasan agar jadwal kerja bisa saling menguntungkan.

Jika kita berurusan dengan rekan kerja yang sulit, membuat tidak nyaman, dan menyebabkan lingkungan kerja penuh tekanan, kita juga dapat menetapkan batasan yang sehat secara langsung dengan mereka.

Baca juga: 5 Kemampuan Dasar untuk Atasi Masalah dalam Hubungan, Sudah Tahu?

Atau, kita bisa memberi tahu HRD untuk menentukan solusi lain.

Pada akhirnya, kuncinya adalah memastikan semua orang yang terlibat bekerja dengan kita perlu memahami apa yang boleh dan tidak boleh dalam hal ruang fisik, kesehatan emosional, dan kapasitas mental.

5. Batasan dengan orang asing

Sangat penting untuk menetapkan batasan yang sehat dengan hampir semua orang, termasuk -tentu saja, jika mereka adalah orang asing.

Jika seseorang menyerang ruang pribadi kita di toko kelontong atau dalam antrean di taman hiburan, menetapkan batas yang sehat mungkin terlihat seperti meminta mereka untuk mundur dengan sopan dan memberi kita ruang untuk bernapas.

Jika seseorang mulai menjadi agresif. kita mungkin bisa mundur atau meminta bantuan orang terdekat.

"Menetapkan batasan yang sehat berdasarkan apa yang kita rasakan saat itu dan mengetahui bagaimana tindakan orang lain akan membuat kita merasa aman," sebut Salerno.

"Jika kita pernah merasa tidak bahagia, tidak aman atau tertekan untuk melakukan atau merasakan sesuatu, mungkin sudah waktunya menentukan apa yang akan membuat kita merasa lebih baik dan menetapkan atau menyesuaikan batasan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com