KOMPAS.com - Reli Dakar, ajang balapan off-road terganas di dunia dan pembuat jam serta perhiasan mewah Cartier adalah dua dunia yang berbeda.
Namun siapa sangka, sekitar hampir 40 tahun yang lalu kedua entitas itu mempunyai hubungan yang amat dekat.
Pada 1983, bertepatan dengan hari jadi Reli Paris-Dakar (sebelum berganti nama menjadi Reli Dakar) yang kelima, bos Cartier saat itu Alain Dominique Perrin merancang arloji Cheich bersama pendiri Reli Paris Dakar Thierry Sabine.
Arloji tersebut dibuat sebagai hadiah untuk pemenang Cartier Challenge, sebuah tantangan di mana pembalap Reli Paris-Dakar harus memenangi balapan dua tahun berturut-turut dalam kategori yang sama.
Baca juga: Satu Arloji Cartier Tidak Cukup bagi Tom Cruise
Akhirnya, Cartier Cheich diberikan kepada pembalap motocross asal Belgia, Gaston Rahier usai ia memenangi balapan pada 1984 dan 1985.
Hampir empat dekade tidak diperlihatkan ke publik, untuk pertama kalinya Cartier Cheich milik Rahier akan dilelang oleh rumah lelang Sotheby's di Paris pada bulan September mendatang.
Sebagai catatan, model Cheich menjadi satu-satunya hadiah yang diberikan kepada pemenang Cartier Challenge.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.