Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2022, 16:23 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dengan begitu keduanya berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan alias stres oksidatif.

Hal itu perlu dicatat karena stres oksidatif dapat menyebabkan kondisi kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Tinjauan ilmiah Pharmacognosy Research tahun 2017 juga mengungkap manfaat dari flavonoid dan polifenol.

Keduanya disebut mampu meminimalkan peradangan seperti stres oksidatif.

Dampak itu bermanfaat mengatasi peradangan kronis yang menyebabkan penyakit melalui kerusakan sel jangka panjang.

Manfaat madu untuk mencegah penyakit juga datang dari vitamin C yang dapat merangsang produksi dan meningkatkan fungsi sel darah putih.

Dengan begitu sel darah putih dapat menyerang bakteri dan virus asing sehingga melindungi tubuh dari infeksi.

Baca juga: Madu Lebih Efektif Obati Penyakit ISPA Dibanding Antibiotik, Benarkah?

2. Meredakan batuk

Madu dapat meredakan batuk karena bertindak sebagai demulcent, zat yang dapat menenangkan selaput lendir dengan melapisi tenggorokan.

Keterkaitan madu dengan batuk pernah dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine.

Studi terlebih dulu membandingkan efek madu dengan obat batuk (dekstrometorfan) dan antihistamin (difenhidramin).

Responden studi merupakan anak-anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu, radang amandel, dan infeksi sinus.

Mereka selanjutnya diminta meminum ketiga bahan studi pada malam hari dan hasilnya madu memberikan dampak yang besar.

Temuan yang terungkap agaknya dapat didukung dengan studi Canadian Family Physician pada jurnal yang sama.

Studi tersebut mengatakan, madu sangat efektif untuk mengurangi frekuensi dan keparahan batuk.

Baca juga: Selain Meredakan Batuk, Ketahui Manfaat Madu dan Lemon untuk Tubuh

3. Menyembuhkan luka

Madu dapat digunakan untuk menyembuhkan luka, luka bakar, dan kondisi kulit lainnya.

Pasalnya madu mencegah infeksi dengan menciptakan penghalang atau pelindung dan melawan patogen potensial apa pun.

Manfaat madu untuk menyembuhkan luka sudah dipercaya sejak zaman Mesir Kuno menurut Honey Analysis – New Advances and Challenges.

Dalam hal ini penyembuhan luka oleh madu terkait dengan sifat antimikroba zat, kemampuan untuk menjaga kelembapan dan viskositas tinggi.

Dengan kata lain madu membantu memberikan penghalang atau pelindung.

Bukti madu dapat menyembuhan luka pernah diteliti dalam studi 2012 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.

Hasilnya adalah madu yang dibalut dapat menyembuhkan luka bedah secara lebih cepat.

Jenis madu yang bisa digunakan untuk perawatan luka adalah madu manuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com