Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Sederhana Jalani Hidup agar Terhindar dari Stres

Kompas.com - 15/07/2022, 05:54 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Begitu banyak masalah hingga urusan yang tak terselesaikan bisa membuat kita kesal, hingga memicu stres.

Hidup juga akan terasa lebih berat karena stres itu bisa mengganggu produktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, ada cara sederhana yang bisa kita terapkan untuk menjalani hidup dan terbebas dari stres.

Cara sederhana itu meliputi membatasi diri dari paparan pemberitaan yang berdampak negatif, makan sehat, olahraga, hingga tidur yang cukup. Berikut pemaparan selengkapnya. 

Baca juga: Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres hingga Depresi

1. Hindari pemberitaan atau kabar yang membuat kita stres

Pemberitaan atau kabar yang tersebar di media sosial bisa membuat kita stres.

Seperti halnya peristiwa mengerikan berupa kasus penembakan massal, bencana alam yang memicu kekhawatiran, ketakutan, kesedihan hingga kecemasan.

Sekali pun pemberitaan itu penting karena bisa menambah wawasan akan isu terkini, jika kita menonton, membaca atau mendengarkan berita yang sama berulang-ulang maka dampaknya bisa memicu stres.

Agar hidup lebih tenang, tak ada salahnya jika kita membatasi paparan berita yang berdampak negatif tersebut.

Segera lewati jika ada pemberitaan yang tak ingin kita lihat baik di media sosial atau media pemberitaan lainnya.

2. Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari

Mungkin belum banyak yang menyadari bahwa setiap makanan yang kita konsumsi dapat memicu stres.

Ahli gizi holistik Maria Marlowe, sekaligus penulis buku "The Real Food Grocery Guide," mencatat bahwa konsumsi kafein adalah penyebab kecemasan, kesulitan tidur, kekurangan energi, sehingga menyebabkan stres karena bisa meningkatkan produksi hormon kortisol.

Dampak lain dari meningkatnya kortisol juga bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan, energi rendah, perubahan minat, masalah konsentrasi, atau bahkan mimpi buruk.

Peningkatan hormon kortisol tak hanya dipicu oleh kafein, tetapi juga akibat terlalu sering mengonsumsi junk food hingga makanan tak sehat lainnya.

Baca juga: Rutinitas Kerja, Penyebab Stres yang Paling Umum

3. Perbanyak interaksi dengan orang lain

Ilustrasi olahraga skateboard.Pexels/Brett Sayles Ilustrasi olahraga skateboard.

Sebagai makhluk sosial, secara naluriah manusia membutuhkan dukungan dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Kesejahteraan mental dapat bergantung pada rasa kebersamaan, baik itu di tempat kerja, lingkungan rumah, organisasi atau komunitas tertentu melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama.

Berpartisipasi dalam aktivitas kelompok dengan orang lain memungkinkan kita membangun hubungan dan menerima dukungan di saat-saat sulit.

4. Rutin olahraga

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga secara teratur dapat menurunkan stres.

Hal itu dapat terjadi karena olahraga bermanfaat dalam melatih pernapasan, detak jantung, mengendurkan otot-otot yang tegang, hingga menurunkan hormon kortisol.

Kemudian olahraga teratur bisa meningkatkan produksi hormon norepineprin yang berperan sebagai antidepresan.

5. Perbaiki kualitas tidur

Kualitas tidur yang buruk tak cuma memengaruhi tingkat konsentrasi sampai suasana hati. Seseorang akan lebih mudah stres ketika jam tidur malamnya berantakan atau bahkan kurang dari 6 jam setiap harinya.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan menerapkan kebiasaan tidur malam selama 6-7 jam per hari (atau disesuaikan dengan usia).

Amy Sullivan, seorang psikolog klinis dari Cleveland Clinic menyarankan agar menjauhi stimulan yang bisa mengganggu tidur malam seperti alkohol, kafein dan merokok.

Jika mengalami gangguan tidur yang cukup sulit diatasi, dapat dipertimbangkan juga untuk mandi air panas atau minum secangkir teh hangat bebas kafein di malam hari.

Baca juga: Mengapa Suhu Kamar Tidur Penting dan Memengaruhi Kualitas Tidur?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com