"Entah kita pakai velg yang beda, atau grill -misalnya. Jadi kalo penggemar akan bisa membedakan mana CBU, mana CKD. Tapi biasanya yang bisa membedakan cuma penggemar ya," sebut dia.
Fenomena ini diyakini -lagi-lagi- muncul karena adanya kebanggaan dan kepuasan personal dari pengguna. Mereka pun rela membayar harga 20-30 persen lebih mahal, demi mendapatkan versi CBU.
Kendati demikian, Kariyanto optimistis koleksi All New C-Class ini bakal diterima dengan baik di pasar Tanah Air.
"Kita tahu sejarah panjang C-Class, sejak jamannya 'Cibo' dulu (C180), C-Class adalah varian paling laris," tegas dia lagi.
Dengan harga di kisaran Rp 1 miliar, Kariyanto menyebut, mobil ini -salah satunya menyasar segmen "senior manager" yang baru beralih ke Mercedes-Benz.
Mobil ini bisa menjadi semacam tanda kesuksesan atau cerminan pencapaian karier dan gaya hidup dari penggunanya.
Baca juga: Sedan Mercedes-Benz Antik Pecahkan Rekor, Jadi Mobil Termahal
"Masih nyupir sendiri, dengan 1-2 anak yang masih kecil, mobil ini pas di segmen tersebut."
"Kenyamanan C-Class ini menjadi unggulan, banyak orang menyebut ini mini S-Class. Kita tahu betapa nyamannya S-Class, nah ini versi mininya," papar dia.
All New Mercedes-Benz C-Class hadir dengan pilihan mesin 1.496 cc bertenaga 204 hp dan torsi 300 Nm untuk C 200 Avantgarde line.
Lalu, mesin 1.999 cc bertenaga 258 hp dan torsi 400 Nm untuk varian C 300 AMG Line.
Masing-masing dijual seharga senilai Rp 970 juta untuk C 200 dan Rp1,095 miliar untuk C 300 off the road.